Network
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan agar para dai menyampaikan dakwah yang memuat pesan kebaikan dan perdamaian.
Hal tersebut bertujuan agar peran pendakwah dapat turut serta untuk menjaga persatuan dan kerukunan.
Menurut Ma'ruf Amin, pemerintah sangat membutuhkan kehadiran para dai.
Baca Juga: Setelah Tembak Mati Puluhan Orang dalam Peristiwa Bersenjata, Suasana Afghanistan Mencekam
"Oleh karena itu, saya berharap para dai benar-benar membawa suasana yang sejuk, damai, dan kondusif. Kami mohon agar dakwah yang dibawakan itu tidak membawa ayat-ayat perang karena kita tidak dalam suasana perang," Kata Wapres Ma'ruf Amin seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara.
Untuk memelihara persaudaraan antarumat beragama di Indonesia, Wapres meminta para dai untuk mengutamakan penafsiran ayat-ayat Al-Quran yang dapat membawa kerukunan.
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik, berbuat adil kepada orang-orang yang tidak memusuhi kamu, memerangi kamu, mengusut kamu; mungkin ayat ini lebih tepat, ayat damai, narasi damai, narasi persaudaran; itu barangkali yang juga perlu kita pahami," ujarnya.
Baca Juga: Hengkang dari Lyla, Naga Mendapat Respon Baik Usai Bergabung dengan Ada Band
Untuk menyampaikan penyiaran agama, Wapres berharap para dai lebih mengedepankan pesan kenegaraan dan kebangsaan, sehingga tidak mudah terjadi perpecahan serta menjaga toleransi antarumat.
Wapres Ma'ruf Amin mengajak semua untuk jangan mengejek, menasihati jangan menyakiti, merangkul jangan memukul.
Menurut Ma'ruf Amin, dai adalah seorang pendakwah, bukan hakim yang menghakimi dan memberikan vonis-vonis.***
