Network
PIKIRAN RAKYAT - Survei Nasional yang dilaksanakan oleh Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 yang lalu salah satunya untuk melihat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
Hasil lembaga survei Indonesia ini menunjukan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Dalam 100 hari pemerintah Jokowi-Ma'ruf sebesar 70,1 persen publik puas dengan kerja presiden Jokowi, sementara yang tidak puas 27,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Ukir Prestasi dan Bawa Nama Baik Korea Selatan di Kancah Internasional, Parasite Justru Dituding Tiru Plot Film Minsara Kanna
Peningkatan ini dilihat dari hasil survei bulan Maret 2015 lalu terkait kepuasan publik terhadap Jokowi hanya sebesar 57,5 persen dan sisanya 37,5 persen tidak puas.
Selain itu, Indo Barometer juga menyuguhkan data perbandingan penilaian publik dengan membandingkan Wakil Presiden RI sebelumnya, Jusuf Kalla dengan Ma'ruf Amin.
Jusuf Kalla masih mengungguli Ma'ruf Amin sebagai wapres yang memberian tingkat kepuasan pada publik.
Baca Juga: Kalah Dramatis atas Cheam June Wei, Jonatan Christie Akui Tidak Percaya Diri Sejak Awal
Hasilnya diketahui bahwa perolehan 53,3 persen untuk Jusuf Kalla dan 49,6 persen untuk Wakil Presiden saat ini, Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, diberitakan Kantor Berita Antara, Ma'ruf Amin menyatakan dirinya akan menjalankan tugas wakil presiden sesuai porsinya sebagai pendamping presiden.
Sehingga, tidak perlu bekerja lebih menonjol dibandingkan Presiden Joko Widodo, karena itu akan menimbulkan dua kepemimpinan dalam satu pemerintahan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Senin 17 Februari 2020, Hujan Guyur Lemahwunguk dan Mundu Seharian
"Saya ini wakil presiden, yang menonjol itu kan Presiden (Joko Widodo, red.). Kalau wakil presidennya menonjol, nanti ada matahari kembar," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Adapun survei nasional ini dilaksanakan oleh Indo Barometer dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner, dengan syarat responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.***
