Hal ini bisa menjadi berita baik dan meyakinkan untuk warga agar tidak terlalu khawatir dengan merebaknya virus di dunia.
Bahkan perusahaan besar seperti Starbucks dan Apple telah melakukan aktivitasnya seperti biasa di Negara Tiongkok tersebut.
4. Virus serupa pernah terjadi di masa lalu, namun dunia masih berjalan seperti biasanya
Virus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di dunia, bahkan sebelumnya virus serupa seperti sars hingga flu burung pernah terjadi.
Diketahui, tahun 2009 hingga 2010 silam 60,8 juta kasus diakibatkan oleh virus flu babi.
Sekitar 274 ribu dirawat dan korban jiwa mencapai 12.469 jiwa di Amerika Serikat.
Sedangkan sebanyak 700 juta hingga 1,4 miliar kasus terjadi di global dan mencapai angka kematian 150 hingga 575 ribu jiwa.
Namun dunia kembali berjalan perlahan seiring berhentinya kasus tersebut.