Peningkatan Cyberbullying Terjadi di Kalangan Anak Muda, Psikolog Ungkap Alasan Remaja Lakukan Hal ini!

- 3 Oktober 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi - Seorang psikolog mengungkap alasan mengapa banyak orang yang melakukan cyberbullying hingga alami peningkatan angka.
Ilustrasi - Seorang psikolog mengungkap alasan mengapa banyak orang yang melakukan cyberbullying hingga alami peningkatan angka. /Pixabay/ Gerd Altmann

PR CIREBON - Polda Metro Jaya telah menerima laporan bahwa 'cyberbullying' telah alami peningkatan di media sosial.

Diketahui, cyberbullying ini banyak dialami dari sejumlah kalangan anak-anak usia remaja.

Peningkatan'cyberbullying di media sosial diketahui melalui sebuah survei yang dilakukan oleh EU Kids Online Survey 2020, SEJIWA, KPIA, UNICEF, dan APJII.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan untuk 1 - 31 Oktober 2021, Libra, Scorpio dan Sagitarius Temukan Kembali

Seorang psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) Anna Surti Ariani menjelaskan soal peningkatan cyberbullying ini.

Diketahui peningkatan terjadi sebanyak 45 persen dari 2,777 anak muda di seluruh Indonesia yang pernah mengalami cyberbullying.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari antara, Anna menjelaskan hal tersebut melalui keterangan pers, pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Bandara Mopah Penunjang Acara PON XX Papua Diresmikan Hari ini, Budi Karya Sumadi: Perlu Dilakukan

Menurut Anna, orang yang melakukan cyberbullying di antaranya yakni orang yang merasa bahwa dirinya hebat, kuat, harga dirinya rendah, dan kurang berempati.

Sehingga orang tersebut ingin dirinya populer dan tidak sadar akan dampak yang ditimbulkannya.

Tak hanya itu, Anna juga menjelaskan ciri-ciri seseorang yang terdampak cyberbullying.

Baca Juga: Zaskia Paksa Adiknya Coba Makan Jengkol, Shireen Panik dan Bongkar Fakta Menarik: Kia Sama Kak Bella Itu...

Ciri-cirinya yakni kecenderungan untuk menarik diri, mudah emosi, menjadi cenderung pendiam, dan tidak mau bersosialisasi.

Selain itu mereka akan mengganti akun media sosial juga tidak lepas dari gadget yang berakibat kehilangan minat melakukan kegiatan lain.

Anna juga memberikan tips demi mencegah agar anak tidak menjadi korban cyberbullying, yang salah satunya ialah membatasi memegang gadget dengan jadwal dan durasi waktu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan untuk 1 - 31 Oktober 2021, Ada Sesuatu yang Istimewa bagi Zodiak Pisces

"Selanjutnya, memberikan edukasi terkait apa itu cyberbullying. Ketiga, membatasi konten dan aplikasi pada gawai. Dan keempat, menjadi contoh dalam berperilaku digital yang baik," kata Anna.

Nukan hanya dari Anna, Founder Yayasan Sejiwa, Diena Haryana juga menambahkan bahwa media daring bisa memberikan dampak terhadap beberapa kasus ini, seperti halnya ketergantungan gadget, 'cyberbullying', eksploitasi seksual serta penipuan daring.

"Dampaknya bisa sangat besar, membekas hingga jangka panjang karena rasa malu yang ditimbulkan mengingat postingan buruk terhadap dirinya telah disaksikan ribuan orang netizen," tutur Diena. 

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Oktober 2021, Virgo Patah Hati, Cancer dan Leo Ambil Kesempatan

Hal itu dapat membahayakan, bukan hanya sebatas malu dan depresi bahkan hingga tindakan bunuh diri.

Namun, dalam beberapa kasus banyak korban yang lebih memilih diam dan enggan mengadukan kasus yang menimpanya, hingga akhirnya mengganggu kesehatan mental. 

Tak sampai disitu, Diena juga mengatakan ada beberapa hal bisa kita lakukan untuk mencegah agar anak tidak menjadi korban 'cyberbullying'.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Bulanan 1 - 31 Oktober 2021, Aries, Taurus, Gemini, Ada Banyak Mimpi Akan Terwujud

"Sebagai teman, kita memberi dukungan untuk mendengarkan masalah yang dihadapi, menyemangati dan dapat mengajaknya untuk melaporkannya kepada guru atau orangtuanya. Kita juga dapat meng-counter informasi negatif dengan memberikan komentar positif tentang sahabat kita," kata Diena.

Orang tua juga memliki peran penting dengan mengarahkan anak memblokit akun pelaku dan melaporkannya melakukan media sosial.

Selain itu, anak juga bisa dialihkan dari media sosial ke kegiatan lain seperti hobi, berlibur maupun hal-hal kreatif lainnya.

Baca Juga: Bagaimana New Moon Libra akan Mempengaruhi Kehidupan Cinta Anda?

"Bila sudah semakin parah dampaknya, segera konsultasikan anak kepada ahlinya untuk mendapat tindakan terbaik," lanjut Diena.

Selain itu, Delegasi Uni Eropa di Indonesia melalui EU Social DigiThon 2021 juga mengajak dan melibatkan generasi muda dalam menciptakan pendekatan berbasis teknologi dan inovatif.

Hal ini demi mengatasi masalah sosial dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca Juga: Ramalan Horoskop Bulan Oktober untuk Semua Zodiak, Simak Tanggal Beruntung untuk Cinta

Diketahui bahwa cyberbullying sendiri adalah suatu ketidaknyamanan seseorang yang melakukan Intimidasi atau penindasan terhadap dirinya, lewat dunia maya atau media sosial.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah