Faisal juga menjelaskan kalau pengamanan PON Papua sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku diberikan kepada Polri.
Namun, apabila Polri membutuhkan bantuan dari aparat TNI, pihaknya akan membantu, selain itu Badan Intelijen Negara (BIN) pusat dan daerah juga akan mendukung.
Pengamanan akan lebih diperketat menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan PON XX Papua 2021 pada 2 Oktober mendatang.
Faisal sendiri juga tidak menutup mata mengenai adanya ancaman gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Berkaitan dengan hal tersebut, Faisal menegaskan kalau gerombolan itu sudah terlokalisasi di daerah tertentu khususnya di pegunungan.
Baca Juga: Bangun Pertahanan dengan Ketat, Taiwan Sudah Tahu Target Pertama yang Akan Diserang Tiongkok!
Dia menjamin kalau Klaster PON Papua aman dari gangguan teroris KKB tersebut.
Dikutip dari sumber yang sama, demi mendukung lancarnya PON Papua, sebanyak 100 personel Brimob Polda Sulawesi Barat (Sulbar) diberangkatkan ke Papua.
Sejumlah 100 personel Brimob ini akan ditugaskan untuk membantu pengamanan PON Papua.