Sebab, tenaga kesehatan adalah orang yang paling depan bertarung dengan Covid-19, sehingga memiliki potensi yang besar untuk terpapar virus Covid-19.
Jika tenaga kesehatan berkurang, maka peluang Covid-19 untuk merajalela semakin besar pula.
Oleh karenanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar menahan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis ketiga vaksin.
Presiden Jokowi juga tengah menggencarkan program vaksinasi dan memprioritaskan pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang sama sekali belum menerima suntikan vaksin atau belum lengkap.
"Yang lebih penting memang kekebalan komunitas. Lebih banyak orang mendapatkan vaksin akan jauh lebih baik dibandingkan imunitas yang terpusat pada individu tertentu saja," pungkasnya.
Untuk sekarang, yang lebih penting adalah pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, peningkatan kesadaran akan protokol kesehatan yang harus dibiasakan dan menjadi perilaku dalam keseharian. ***