Network
PR CIREBON - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menjawab pertanyaan Politisi Nasdem Akbar Faizal terkait posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemerintah sebagai oposisi.
Akbar Faizal menyatakan PKS saat ini menjadi satu-satunya partai yang berada di luar pemerintah atau oposisi.
Menjawab pertanyaan Akbar Faizal terkait PKS sebagai oposisi, Zulkieflimansyah mengatakan bahwa menurut asumsi dasar hal ini tidak disikapi euforia berlebihan.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Akan Tersedia Bagi Masyarakat Umum, Menkes Sebut Siapkan Skema Ini
"Karena kami percaya betul dengan hukum besi di politik itu," kata Zulkieflimansyah, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari YouTube Akbal Faizal Uncensored pada Kamis, 16 September 2021.
Dia menyampaikan jika sistem di Indonesia masih demokrasi maka demokrasi mempunyai instrumen atau mekanisme tersendiri.
Instrumen demokrasi tersebut akan memaksa semua partai politik berperilaku sama.
Baca Juga: Prancis Dibuat Marah Joe Biden Gegara Batalnya Kesepakatan Kapal Selam Nuklir dengan Australia
"Jadi harus disikapi betul antara penguasa dan oposisi," ujarnya.
"Di satu sisi jangan sampai kita memaknai diri sebagai oposisi tapi cara berpikir, gagasan, tindakan sama saja," lanjutnya.
Zulkieflimansyah menyampaikan bisa jadi ini menjadi blessing in disguise.
Baca Juga: Persib Bandung Sampaikan Empati kepada Bencana yang Telah Melanda Dunia Lewat Jersey Barunya
Lantaran secara alamiah seorang manusia sebenarnya ingin ada perbedaan atau perubahan.
Karena itu, Zulkieflimansyah mengungkapkan hal yang baik jika PKS mampu memanfaatkan celah tersebut secara tepat.
Sebab bisa jadi orang yang kecewa dengan pemerintahan akan mengalihkan dukungan politiknya ke PKS di Pemilu mendatang.
"Tapi juga harus diingat kata Mahathir Muhammad, orang Melayu ini gampang lupa," katanya.
Dia menyatakan jangan sampai kemudian pada Moment of Truth di Februari 2024 ternyata malah lupa.
"Karena itu diferensiasi perlu dilakukan oleh PKS bukan asal beda," lanjutnya.
Zulkieflimansyah mengatakan PKS bukan oposisi yang menyalahkan semua tindakan pemerintah. Namun jika dilakukan diskusi matang akan ada diferensiasi.
"Bukan mustahil peluang itu bisa dicapture dengan maksimal oleh PKS," pungkas Zulkieflimansyah.***
