Vaksin ini berasal dari virus hasil rekayasa genetika dan bekerja dengan cara menstimulasi atau memicu tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan virus SARS-Cov-2.
Astrazeneca juga sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.
Astrazeneca memiliki efikasi Vaksin mencapai 76 persen dengan dua dosis (0,5 per dosis) dengan jarak 4 sampai 12 minggu.
Baca Juga: Foto Bareng Arsy Hermansyah, Maia Estianty Akui Gemas dengan Putri Sulung Ashanty!
Moderna
Vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA yang tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan.
Vaksin Moderna menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein.
Protein tersebut merupakan bagian dari permukaan virus Corona. Moderna sudah masuk ke dalam daftar penggunaan darurat dari WHO dan juga mempunyai izin dari BPOM.