Network
PR CIREBON - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir beberapa tahun belakangan ini terus menjadi sorotan.
Erick Thohir bahkan disebut sukses membawa Pertamina masuk sebagai ke dalam 500 daftar perusahaan terbesar di dunia.
Keputusan Erick Thohir untuk terjun ke dunia politik juga berbuah manis setelah berhasil memenangkan Presiden Joko Widodo sebagai ketua dari tim suksesnya dulu.
Baca Juga: 3 Resep Masker dari Susu Kacang Mete, Kaya Manfaat untuk Kulit Sehat dan Kenyal
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo pada 24 Agustus 2021, Erick Thohir ditanyakan mengenai kemungkinan dirinya untuk berada di posisi kepemimpinan (Presiden).
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir justru memberi tanggapan yang sangat menarik dan seolah berpura-pura menahan diri.
Diketahui selama ini, Erick Thohir selalu berhasil memimpin berbagai hal dan sifat kepemimpinannya yang solutif dan rendah hati justru jarang diketahui banyak orang.
Baca Juga: Sulit Mengeluarkan Emosi? Inilah 4 Faktor Penyebab Penumpulan Emosional
Erick Thohir menjawab bahwa pada dasarnya dia hanya ingin bekerja keras dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.
“Kita jangan terburu-buru, karena kembali lagi kita tidak tahu Allah punya rencana seperti apa. Saya hanya ingin konsisten kerjakan yang terbaik hari ini,” ujarnya.
“Nanti kita tidak tahu rahasia Allah kemana, itu saja,” sambung Erick Thohir.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Hari Ini 26 Agustus 2021: Kasus Aktif Hanya 171 Orang
Erick Thohir selama hidupnya memiliki prinsip jelas mengenai perannya untuk membantu orang lain yang sayangnya tidak diketahui banyak orang.
“Jadi hidup itu selalu kita diajarkan untuk saling membantu, dan kita ketika membantu seseorang itu tidak perlu bilang,” ucap Erick Thohir.
Erick Thohir percaya bahwa kekuatan bangsa Indonesia itu harus dibangun dari karakternya dengan tujuan dan mimpi yang jelas.
Baca Juga: Bahasa Tubuh Menyilangkan Tangan Tidak Melulu Diartikan Negatif, Berikut Penjelasannya
Menteri BUMN itu juga mengaku bahwa salah satu kekuatannya yang bisa membuat dirinya bertahan hingga hari ini.
Mulai dari beradaptasi dan keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik dalam pekerjaannya.
Erick Thohir berharap kalau Indonesia yang saat ini memiliki 70 persen penduduknya usia muda atau produktif tidak menjadi pasar, melainkan menjadi produser.
“Mayoritas penduduk Indonesia itu 70 persen usia muda, berarti tren atau gaya hidupnya berubah. Tetapi jangan jadi market jadi produser yang menghasilkan sesuatu karena pasarnya besar dan ini harus kita manfaatkan,” katanya.
Dengan adanya teknologi, Erick Thohir berharap generasi muda Indonesia bisa menghasilkan stabilitas ekonomi baru berdasarkan dari basis daripada budaya dan kekuatan yang dipunya.
“Ah mimpinya terlalu besar, kalau jaman dulu kita bicara Jepang dan Amerika sebagai negara pop culture, itu memang ada dan terjadi,” ucapnya.
“Tapi sekarang Korea bisa, kenapa kita tidak bisa? Semua butuh proses, namun harus dimulai dari sekarang,” sambung Erick Thohir.***
