PR CIREBON - Politisi asal PKS, Mardani Ali Sera kritik pidato kemerdekaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mardani Ali Sera menyayangkan isi pidato Presiden Jokowi yang tidak membahas dan menyebutkan korban Covid-19.
Presiden Jokowi, dalam pidato kenegaraannya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI tidak menyebutkan bela sungkawa untuk para korban yang meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Mengenal Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' dan Penyerapan Kata 'Bineka' dalam Bahasa Indonesia
"Amat disayangkan pak @jokowi absen mengucapkan duka atas ratusan ribu rakyat yang meninggal akibat Covid-19 dalam pidato kenegaraannya," ujarnya pada 16 Agustus 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Padahal, menurut Mardani Ali Sera, selaku Presiden seharusnya Ia mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas para korban Covid-19 yang berguguran.
Dalam kondisi pandemi ini, Mardani Ali Sera mengatakan banyak masyarakat yang kehilangan keluarganya karena Covid-19.
"Mengingat banyaknya masyarakat yang kehilangan baik keluarga, sanak saudara, serta gugurnya para pejuang tenaga kesehatan di tengah pandemi ini," ujarnya.
Oleh karena itu, Mardani Ali Sera mengatakan seharusnya Presiden mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan upacara dan pidato kenegaraan untuk memperingati Kemerdekaan RI di Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta.
Presiden Jokowi melakukan upacara tersebut pada pukul 00.00 dini hari tepat di tanggal 17 Agustus 2021.
Presiden Jokowi dalam pidatonya mengatakan hormat yang sebesar-besarnya untuk para pahlawan yang jasadnya bersemayam disitu.
Iya berdoa agar arwah para pahlawan bangsa Indonesia diterima oleh Tuhan yang Maha Esa dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya.***