Soroti Ketidaktersediaan Obat di Apotek Saat Jokowi Blusukan, Hergun Duga Ada Penimbunan Obat

- 27 Juli 2021, 19:15 WIB
Hergun menduga adanya penimbunan obat saat melihat tidak adanya ketersediaan obat Covid-19 saat dicek Presiden Jokowi ke apotek. 
Hergun menduga adanya penimbunan obat saat melihat tidak adanya ketersediaan obat Covid-19 saat dicek Presiden Jokowi ke apotek.  //DPR RI

“Kalaupun terindikasi ada oknum yang menimbun obat Covid-19, sudah selayaknya aparat kepolisian mengusut pihak yang terlibat dalam penimbunan obat dan barang-barang penanganan pandemi Corona ini,” tandas legislator dapil Jawa Barat IV ini.

Diserukan Hergun, semua komponen bangsa harus bersatu demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga: Blak-blakan Akui Sempat Dekat dengan Sarwendah, Boy William ke Ruben Onsu: Gue Kesel Sama Lu

Agar setiap kendala yang dihadapi bangsa ini bisa segera diperbaiki, hingga pelaksanaan perpanjangan PPKM Level 4 dan penyaluran bantuan untuk rakyat dapat berjalan lancar.

Ia pun mengemukakan tentang perkembangan kasus Covid-19 per 25 Juli 2021 yang menunjukkan jumlah peningkatan kasus positif Covid-19. Dan, pasien meninggal akibat Covid-19 pun masih cukup tinggi.

Kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 38.679. Sementara, pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah sebanyak 1.266 orang.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan sang Istri Pergi Periksa Kandungan, Nagita Slavina: Deg-degan

Menurutnya, angka tersebut masih jauh di atas target pemerintah Indonesia dalam menurunkan kasus positif Covid-19 menjadi di bawah 10 ribu per hari.

Lantas Hergun pun menanggai pula kebijakan Presiden Jokowi memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus 2021.

Oleh karena itu, ia meminta agar hak rakyat jangan sampai dilupakan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah