Tak hanya PNS, Presiden Jokowi juga menekankan kepada seluruh pegawai BUMN dan pegawai-pegawai lainnya, harus pula memiliki proposisi nilai rujukan yang sama, yakni BerAKHLAK.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Filipina Memenangkan Medali Emas Pertama di Cabor Angkat Besi
Diimbaunya, PNS dan Pegawai BUMN harus memiliki orientasi dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
“PNS bukan pejabat yang justru minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu. Itu tidak boleh lagi, bukan zamannya lagi,” tandas Jokowi.
“Setiap ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani, untuk membantu masyarakat,” tegasnya lagi.
Dalam menjalankan tugas, setiap PNS dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara.
Maka dari itu, Jokowi memperingatkan, otoritas dan sumber daya ini harus digunakan dengan akuntabel dan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, serta negara dalam menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis.
Di akhir sambutan, Jokowi mengingatkan lagi bahwa di tengah dunia saat ini penuh disrupsi, peningkatan kapasitas dan kompetensi, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi syarat mutlak bagi setiap PNS dan pegawai BUMN.
Baca Juga: Prediksi Shio Mingguan hingga 1 Agustus 2021: Kambing Akan Toleran, hingga Monyet Akan Berhasil