Network
PR CIREBON - Kabar soal penangkapan dr.Lois oleh Bareskim Polri mendapat perhatian sejumlah tokoh, salah satunya Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menyatakan diri tidak setuju dengan penangkapan dr.Lois tersebut.
dr. Lois ditangkap oleh Polda Metro Jaya lantaran pernyataannya soal Covid-19 yang kontroversial.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang, Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
dr. Lois menyatakan bahwa selama ini orang orang telah ditipu oleh rekayasa pandemi.
Menurutnya, ribuan orang yang telah mati lareni Covid-19 sebenarnya mati karena interaksi antar obat saja.
Pernyataan tersebut pun membuat gaduh masyarakat, oleh karena itu, Polda Metro Jaya menangkapnya karena dinilai telah menyebarkan berita sesat.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 13 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Nikmati Perjalanan Bersama Keluarga
Menilai hal tersebut, Fahri Hamzah pun ikut berkomentar melalui akun twitter miliknya.
"Ini kalau sampai pengadilan seru kali ya…hakim bisa banyak belajar," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari twitter @Fahrihamzah.
Menurut Fahri Hamzah, terlepas dari pro kontra pernyataan dr. Lois, tetap saja tindakan penangkapan orang hanya karena ucapan adalah tidak benar.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"saya gak setuju orang ditangkap untuk disuruh diam dan diajak damai," tambahnya.
Menurutnya, perbedaan pendapat seharusnya justru diberi ruang terbuka untuk saling berargumen, bukan malah ditangkap dan dipenjara.
Fahri Hamzah menekankan bahwa tindakan penangkapan karena suatu pernyataan ini adalah tindakan yang sangat tidak mendidik.
"Tidak mendidik rakyat," pungkasnya.
Bagi negara demokrasi, menurut Fahri Hamzah, tindakan tersebut tidak mendidik rakyat Indonesia agar berdemokrasi yang baik.***
