Pemerintah Akan Tetapkan Vaksinasi Covid-19 'Berbayar', DPR: Mencari Keuntungan dengan Memeras Rakyat

- 12 Juli 2021, 21:40 WIB
Akibat banyaknya tanggapan kontra terkait vaksinasi berbayar, pemerintah melalui Kimia Farma menunda pelaksanaannya.
Akibat banyaknya tanggapan kontra terkait vaksinasi berbayar, pemerintah melalui Kimia Farma menunda pelaksanaannya. /Pixabay/Wilfried Pohnke

PR CIREBON - Indonesia kini mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan melonjaknya angka kasus yang meningkat drastis.

Hal tersebut membuat pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan vaksinasi sebagai upaya penanggulangan Covid-19.

Baru saja pemerintah telah memberlakukan vaksinasi Covid-19 berbayar untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang, Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Keputusan pemerintah mengenai vaksinasi berbayar ini tentu saja mengundang tanggapan dari DPR.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Dpr, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai kebijakan vaksinasi berbayar tersebut sebagai cara pemerintah mencari untung dari rakyat.

“Vaksinasi untuk mengatasi bencana non-alam seperti pandemi adalah tanggung jawab negara terhadap keselamatan rakyatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Film Adaptasi Novel Haruki Murakami Bersaing di Festival Film Cannes, Ini Kata Ryusuke Hamaguchi

“Setiap individu harus mendapat  akses  yang sama dan merata melalui vaksinasi gratis. Jadi, opsi  vaksin berbayar seperti upaya mencari keuntungan dengan memeras rakyat,” sambung Netty.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah