Network
PR CIREBON - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan laporan di lapangan kepada Najwa Shihab dalam program televisi Mata Najwa, edisi Rabu, 30 Juni 2021.
Gubernur Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa terjadi lonjakan besar kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan akibat adanya varian baru Covid-19 yang membuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dirasa kurang efektif.
Baca Juga: Tak Berharap Banyak Soal PPKM Darurat, dr. Tirta: Narasi Aturan Harus Benar di Lapangan
"Teman-teman Jawa Tengah juga terdampak lonjakan Covid-19," kata Najwa Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, edisi Rabu, 30 Juni 2021.
"Ada tujuh ribu zona merah RT yang di lockdown," tambahnya.
Kemudian, Najwa Shihab berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengkonfirmasi terhadap yang terjadi di lapangan.
"Jadi sekarang Mas Ganjar sedang berada di salah satu zona merah RT yang di lockdown, benar ya Mas?" tanya Najwa Shihab kepada Ganjar Pranowo.
"Ya, jadi di Meteseh, Tembalang, di Semarang, ada tempat isolasi, dan jalan raya mulai kelihatan sepi," jawabnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa di belakangnya telah bersiap para TNI, Polri, Camat, Lurah, serta para relawan yang tengah menunggu masyarakat yang akan isolasi.
Baca Juga: Gaungkan 'Jangan Tunggu Giliran', Najwa Shihab Ajak Masyarakat Indonesia Waspada Terhadap Covid-19
"Ada toko yang belum tutup kita minta tutup, kita minta Camatnya jalan, ya dibantu kepolisian dan TNI," ungkapnya.
Kemudian, Najwa Shihab menanyakan terkait kepatuhan masyarakat Jawa Tengah terhadap PPKM Mikro.
"Ya, so far sih dari kemarin masih efektif ya Mbak, terjadi tidak efektif ketika terjadi varian baru, dan ada penambahan yang sangat besar," jawab Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Kemudian, kita cek data dari pusat itu hanya 105 RT saja, tapi kita gunakan data epidemiologist yang ada, dan nemu 7.666," ungkapnya.
Lantas, kemudian Gubernur Jawa Tengah tersebut mengeluarkan instruksi gubernur.
Maka, Ganjar mengatakan bahwa instruksi gubernur tersebut berisikan salah satunya terkait dengan lockdown di level RT.***
