Disebutkan juga bahwa gempa tersebut mirip dengan gempa selatan malang pada 10 April dan 21 Mei 2021.
Diketahui juga dampak dari gempa terasa di beberapa tempat seperti, Bantul, Gunung Kidul, Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Sleman, Klaten, Cilacap dan Kebumen.
Guncangan juga dirasakan juga di Malang, Solo, dan Banjarnegara.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukan informasi awal gempa bumi selatan Yogyakarta tersebut merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah.
Hasil dari monitoring BMKG juga menunjukan bahwa hingga pukul 05.50 WIB belum menunjukan adanya aktifitas gempa bumi susulan.***