Begini Strategi PLN Amankan Pasokan Listrik di Blok Rokan, Baik Masa Peralihan atau Jangka Panjang

- 25 Juni 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi PLN - PLN berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik dan uap untuk mendukung pengoperasian Blok Rokan. secara peralihan ataupun jangka panjang.
Ilustrasi PLN - PLN berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik dan uap untuk mendukung pengoperasian Blok Rokan. secara peralihan ataupun jangka panjang. /Pixabay/DavidReed

PR CIREBON - PLN berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik dan uap untuk mendukung pengoperasian Blok Rokan. 

Penjagaan oleh PLN ini dilakukan baik masa peralihan ataupun secara jangka panjang, di mana diketahui Blok Rokan menjadi penyambung 25 persen dari total produksi minyak nasional.

Apabila pasokan listrik PLN untuk Blok Rokan terganggu, dampaknya akan sangat fatal untuk pencapaian lifting dan produksi minyak nasional.
 
 
Dalam pelaksanaan kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, PLN merencanakan dua tahap yaitu, masa transisi dan masa permanen, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @pln_id.
 
Masa teransisi yaitu, dengan pemanfaatan pembangkitkan listrik eksisting selama tiga tahun, mulai 9 Agustus 2021.
 
Dan masa permanen yang akan mengandalkan pembangkitkan dan jaringan PLN dari sistem kelistrikan Sumatra dan New Sistem Generator yang dimulai pada 2024.
 
 
PLN berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik dan uap untuk mendukung pengoperasian Blok Rokan, baik peralihan atau jangka panjang.
 
Pada 1 Febuari 2021, Guna menjaga pasokan listrik dan uap dalam operasional Blok Rokan, PLN dan Pertamina Hulua Rokan, telah menyampaikan perjanjian jual beli tenaga listrik dan uap (PJBTLU).
 
PLN akan memanfaatkan pembangkitkan listrik eksisting yang akan berlangsung selama tiga tahun, mulai dari 9 Agustus 2021 di masa transisi.
 
Dalam tiga tahun tersebut pasokan listrik bersumber dari PLTG North Duri Cogen MCTN 300MW, PLTG Monas dan Central Duri 130 MW.
 
Di masa permanen tahun 2024 nanti, PLN akan mengandalkan pembangkt dan jangan dengan dua kebutuhan untuk Blok Rokan, listrik dan uap.
 
1. Listrik Blok Rokan sekitar 400 MW akan di pasok dari sistem Kelistrikan Sumatra, melalui transmisi New Garuda Sakti sampai Balai Pungut 290 MW, tranmisi Duri sampai Balai Pungut 240 MW, dan pembangkit Balai Pungut 250 MW.
 
 
2. Kebutuhan uap Blok Rokan sebesar 335 MBSPD akan di pasok menggunakan New Sistem Generator.
 
Dengan seperti itu, PLN sangat berkomitmen menjaga pasokan listrik dan uap di Blok Rokan, baik masa transisi atau masa permanen.
 
Blok Rokan sendiri merupakan blok minyak terbesar di Indonesia dengan mencapai luas 6.220 kilometer persegi yang letaknya di lima kabupaten di Riau.
 
Yaitu di daerah Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir, dengan memiliki 96 lapangan dan tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu, Duri, Minas, dan Bekasap.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @pln_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x