Network
PR CIREBON - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi meminta maaf soal pernyataan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
Sebelumnya, DKI Jakarta mendapat nilai terendah soal penanganan Covid-19 diwilayahnya berdasarkan Penilaian Kualitas Pengendalian Pandemi secara matriks dan level kapasitas
Menkes Budi Gunadi mengklarifikasi dan mencabut pernyataan tentang Penilaian Kualitas Pengendalian Pandemi DKI Jakarta dengan nilai E.
Baca Juga: Minta Polemik TWK Pegawai KPK Dihentikan, Boni Hargens: Saya Kira Tidak Penting
“Saya secara pribadi dan sebagai Menteri Kesehatan menyampaikan permohonan maaf atas kesimpangsiuran yang tidak seharusnya terjadi," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Sehat Negri ku.
Menurutnya, indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah salah satu provinsi yang terbaik dalam penanganan pandemi.
"Saya juga meminta maaf kepada tenaga kesehatan dan ribuan masyarakat DKI Jakarta yang telah bekerja keras, transparan, dan serius menangani pandemi sejak awal 2020,” ujarnya.
Menkes Budi Gunadi melihat DKI Jakarta sudah berhasi dan menjadi cerminan keberhasilan Indonesia dalam hal penanganan pandemi Covid-19.
Keberhasilan tersebut di antaranya transisi dari PSBB ke adaptasi kebiasaan baru berjalan cukup lancar dan pembukaan berbagai sektor ekonomi sudah dilakukan sejak Juni tahun lalu.
Serta memberlakukan PPKM Mikro berjalan dengan efektif dalam mengontrol laju kasus Covid-19, kemampuan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment melebihi ekspektasi WHO, dan pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta salah satu yang tertinggi bersama Bali.
Baca Juga: Berupaya Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Harus Kembali Sehat
DKI Jakarta juga termasuk salah satu provinsi yang secara aktif mendorong vaksinasi bagi kelompok Lansia.
Melihat hal tersebut, politikus PKS, Mardani Ali Sera buka suara.
Mardani Ali Sera pun mengucapkan terima kasih kepada Menkes Budi Gunadi karena telah meralat pernyataannya.
Baca Juga: Dapat Pesan Nyinyir, Rachel Vennya Siap Cari Haters: Biar Tahu Enaknya Diisengin
"Terima kasih sudah meralat," ujarnya Jumat 28 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam akun Twitter @Mardanialisara.
Ia juga menyebutkan, seharusnya merasa kasihan dengan tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan Covid-19.
"Karena kita kasihan dengan tenaga-tenaga kesehatan yg terus berjuang. Seperti tidak dihargai," paparnya.
Baca Juga: Seorang Pelajar Curi Uang Kotak Amal Untuk Judi Online, Pernah Dipergoki dengan Kasus Serupa
Tak hanya tenaga kesehata, menurut Mardani Ali Sera, ucapan terima kasih dan rasa prihatin juga harus diberikan kepada pejuang di RT hingga TNI yang saling membahu.
"Termasuk pejuang-pejuang RT RW lurah camat dll, juga TNI Polri, semua bahu membahu," tutupnya.***
