Menyelami Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Inilah Kronologi dan Sejarahnya

- 28 Mei 2021, 14:15 WIB
Rangkuman kronologi dan sejarah Hari Lahir Pancasila yang diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya.
Rangkuman kronologi dan sejarah Hari Lahir Pancasila yang diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. /bpip.go.id

PR CIREBON - Hari Lahir Pancasila diperingati pada 1 Juni setiap tahunnya, yang pertama kali ditandai oleh pidato Presiden pertama RI, yaitu Soekarno.

Diketahui, peristiwa Hari Lahir Pancasila tersebut terjadi ketika Soekarno mengemukakan konsep awal Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Saat itu, Soekarno memberikan pidatonya terkait Pancasila yang digagasnya dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan).

Baca Juga: Prediksi Shio Harian 28 Mei 2021: Peruntungan Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci, Peluang Jumat Hoki

Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com rangkum kronologi dan sejarah hari lahir pancasila dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (bpip.go.id).

Perlu dicatat, sejarah lahirnya Pancasila berawal dari peristiwa kekalahan Jepang pada perang pasifik.

Jepang, berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Baca Juga: Sangat Mencintai Ibrahim, Arya Saloka Lupa Umur Sang Anak: Gua Nggak Pernah Inget Angka

Maka terbentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, untuk mempersiapkan hal tersebut.

Pada sidang pertamanya, tepatnya 29 Mei 1945 diadakan di Gedung Chou Sangi In atau sekarang bernama Gedung Pancasila.

Dalam sidang tersebut para anggota akan membahas mengenai tema dasar negara.

Baca Juga: Menikah, Ariana Grande Tampak Cantik nan Anggun Kenakan Gaun Pengantin yang Terinspirasi dari Audrey Hepburn

Kemudian, pada 1 Juni 1945, tibalah saatnya Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia.

Soekarno menamakan dasar negara tersebut "Pancasila", yang memiliki arti Panca artinya lima dan sila artinya prinsip atau asas.

Maka Presiden RI pertama tersebut atau akrab disapa Bung Karno, menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia.

Baca Juga: Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda, Ketika Memakan Makanan Sehat Setiap Hari!

Sila pertama tentang "Kebangsaan", sila kedua "Internasionalisme atau Perikemanusiaan", sila ketiga "Demokrasi", sila keempat, "Keadilan sosial", dan sila kelima "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Selanjutnya, untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara RI, Dokuritsu Junbi Coaakai membentuk panitia yang disebut Panitia Sembilan.

Para tokoh yang menjadi panitia sembilan, diantaranya, Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Nama Anak Emma Stone, Ada Penghormatan untuk sang Nenek

Kemudian, setelah melalui beberapa agenda persidangan, Pancasila akhirnya disahkan pada 18 Agustus 1945 di Sidang PPKI.

Pancasila secara resmi dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: bpip.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah