“Masak keuntungannya saja 20 persen, ini kan sama dengan swasta ini, keuntungannya 20 persen termasuk jasa transportasinya,” kritik Yahya Zaini.
Menyikapi hal ini, legislator dapil Jawa Timur VIII itu meminta struktur harga atau cost structure dari Vaksin Gotong Royong agar transparansinya disampaikan langsung kepada masyarakat.
“Jangan sampai nanti ada tanda kutip ‘kongkalikong’ dalam penetapan harga ini karena terlalu mahal,” tutupnya.***