"Tim masih melakukan pendalaman soal permasalahan ini, masih didalami dilakukan penyelidikan, satu per satu sedang dilakukan pemeriksaan, nanti kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, aksi pengeroyokan oleh orang tidak dikenal terjadi di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Amankan Tiket Final Piala Menpora 2021, Pelatih Persija: Siapapun Lawannya Kita Akan Hadapi
Korban diduga merupakan seorang anggota Brimob yang tewas dan seorang anggota Kopassus yang mengalami luka.
Ketika dikonfirmasi, Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono pada Senin membenarkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya pada Minggu, 18 April 2021.
Namun, ia mengaku belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.
"Informasinya seperti itu (korban tewas diduga pengeroyokan) tapi belum tahu siapa (identitas korban)," katanya.
Telah beredar juga di media sosial sebuah video yang direkam kamera pengawas (CCTV) diduga aksi pengeroyokan terjadi di tempat tersebut pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @cetul.22, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.