Tol Japek Resmi Ganti Nama, Adhie Massardi: Di Tengah Gelombang Anti-Kadrun Nama MBZ Jadi Aneh

- 12 April 2021, 13:14 WIB
Adhie Massardi menyoroti perubahan nama Tol Japek menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed, yakni putra mahkota Abu Dhabi, UEA.*
Adhie Massardi menyoroti perubahan nama Tol Japek menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed, yakni putra mahkota Abu Dhabi, UEA.* /Twitter Adhie Massardi/

PR CIREBON – Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi, menanggapi pergantian nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Layang Japek).

Adhie Massardi menyoroti perubaahan nama Tol Layang Japek menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed, yakni putra mahkota Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA).

Menurut Adhie Massardi, jika tujuannya untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara, bisa dipertimbangkan nama lain.

Baca Juga: Gunakan Teknologi Tradisional, Pejabat Tiongkok Sebut Vaksin Covid-19 Buatannya Miliki Keefektifan Rendah

Penjelasan gunakan nama tokoh UEA yang masih hidup terlalu sederhana,” kata dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Senin, 12 April 2021.

Jika hanya untuk jaga hubungan baik, kan bisa pakai nama lain, contoh Jalan Casablanca karena Jakarta sister city Ibu Kota Maroko,” imbuhnya.

Menurut Adhie Massardi, penggunaan nama Mohammed Bin Zayed juga terkesan aneh di saat gelomabang anti-kadrun (‘kadal gurun’, istilah sindiran yang berkaitan dengan keturunan Arab atau Timur Tengah) semakin masif di masyarakat.

Baca Juga: Kritik Perubahan Nama Tol Japek jadi MBZ, Fadli Zon: Apa Jasa Mohamed Bin Zayed Bagi Indonesia?

Di tengah gelombang anti-Kadrun nama Sheik MBZ jadi aneh. Sebenarnya ada apa?,” kata Adhie Massardi mengherankan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, pemerintah secara resmi merubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Japek) menjadi Tol MBZ.

Keputusan tersebut baru saja ditetapkan pada Senin pagi ini, 12 April 2021, pada sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Kecam Perusakan Pusat Busaya Islam, Mendagri Prancis: Serangan pada Muslim adalah Serangan pada Republik

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, ia bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi dalam meresmikan Tol MBZ.

Pratikno menjelaskan, penamaan Tol MBZ ini merupakan misi balas budi kepada Pemerintah UEA yang telah mencantumkan nama Presiden Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.

"Nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi. Di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Menaker Ida Fauziyah Wajibkan Perusahaan Bayar THR 2021, Tertuang Dalam Surat Edaran

"Ini penghormatan pada bangsa Indonesia dari UEA, khususnya oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed,"  ungkap Pratikno saat acara peresmian di Tol MBZ, Senin, 12 April 2021.

Penghormatan tersebut, kata Pratikno, menjadi latar belakang penggantian nama Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dengan Tol MBZ.

"Itulah latar belakang penamaan ini. Mulai pagi ini, saya dan Menteri PUPR atas nama Presiden Jokowi secara resmi merubah nama Tol Japek Layang menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed," tuturnya.

Baca Juga: Minta Erick Thohir Turun Tangan, Fadli Zon Sebut Sikap Islamophobia dalam Tubuh BUMN Perlu Diberangus

Pratikno mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia-UEA telah berjalan lama sejak 1976.

Kedepannya, pemerintah ingin terus memperpanjang hubungan bilateral ini, utamanya dalam hal penarikan investasi.

"Investasi dari Uni Emirat Arab merupakan salah satu investasi terbesar, baik untuk infrastruktur dan dalam volume besar pada Indonesia Investment Authority," tukasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News Twitter @AdhieMassardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah