Akibat Membawa Penyakit, 108 Ton Jahe Impor Dimusnahkan Badan Karantina Pertanian

- 23 Maret 2021, 08:30 WIB
Sebanyak 108 ton jahe impor dari Vietnam dan Myanmar dimusnahkan oleh Badan Karantina Pertanian Kementan karena dianggap membawa penyakit.*
Sebanyak 108 ton jahe impor dari Vietnam dan Myanmar dimusnahkan oleh Badan Karantina Pertanian Kementan karena dianggap membawa penyakit.* /Instagram @dedimulyadi71

Pemusnahan 108 ton jahe impor yang tidak memenuhi persyaratan karantina dilakukan dengan cara dihancurkan menggunakan incenerator.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengaku mendukung upaya yang dilakukan oleh Kementan melalui Badan Karantina Pertanian dalam menegakkan peraturan perkarantinaan.

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru 23 Maret 2021, Hadiah Menarik dan Gratis Menantimu

Dedi Mulyadi juga berharap pemerintah tidak melakukan impor jahe lagi.

"Saya berharap tidak ada lagi impor jahe, apalagi yang berpenyakit," kata Dedi.

Sementara itu, rencana impor beras dan garam yang sedang mencuat di masyarakat menuai protes dari banyak pihak.

Baca Juga: BWF Minta Maaf, Marcus Gideon Kecewa: Jangan Cuma Minta Maaf Urusan Dianggap Selesai

Banyak pihak tidak setuju pemerintah melakukan impor beras dan garam, terlebih saat Presiden Jokowi pernah menggaungkan cinta produk lokal.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menolak mengomentari soal rencana impor beras yang sempat menjadi wacana dalam sepakan pekan terakhir.

Tanpa menjawab pertanyaan wartawan soal impor beras itu, Mentan langsung bergegas keluar dari ruangan aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, usai memberi kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan itu di Medan, Senin.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah