Network
PR CIREBON – Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel), Reza Ali membongkar fakta bahwa Jhoni Allen Marbun merupakan sosok yang ‘berbahaya’ di internal Demokrat.
Perihal aib Jhoni Allen Marbun di Partai Demokrat yang disampaikan Reza Ali dalam sebuah video yang kemudian dibagikan oleh akun Twitter @YanHarahap pada Jumat, 19 Maret 2021.
Menurut pemaparan Reza Ali, Jhoni Allen Marbun merupakan kader Partai yang sejak dulu menyebabkan banyak kader Demokrat lainnya tersungkur dalam jurang korupsi.
Baca Juga: Kelompok Bersenjata Tewaskan 13 Polisi di Meksiko, Disebut Pembunuhan Massal Terburuk
Pernyataannya itu didasari juga dari banyaknya laporan dari senior Demokrat mengenai perilaku Jhoni Allen Marbun.
“Dari dulu saya perhatikan, dan memang banyak senior-senior yang sudah perhatikan juga, saya tahu persis perilaku, Anda memperdaya sehingga banyak kader-kader kita yang terlibat korupsi,” ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Reza Ali meyakini bahwa gelagat Jhoni Allen di Demokrat membuat partai tersebut runtuh.
Baca Juga: 4 Resep Kreasi Ubi Jalar yang Lezat, Bisa Dibuat Manisan hingga Brownies
“Anda biang keroknya, tapi Anda tidak terendus,” tegasnya.
Reza Ali mengatakan bahwa Jhoni Allen Marbun tak lebih dari sebuah virus ganas yang bisa menjangkit dan mempengaruhi kader Demokrat lainnya.
“Ini virus lebih ganas daripada Corona. Virus politik yang bisa menjangkit, menular kepada kader-kader,” ujarnya.
Baca Juga: Sikapi Pemulangan Timnas Bulu Tangkis Indonsia, Zainudin Amali: Tidak Adil, Kita Sangat Dirugikan
Pria yang merupakan pendiri DPD Demokrat Sulsel itu juga memperingatkan kepada kader lain untuk tak mendekati Jhoni Allen Marbun.
“Kader lain jangan coba-coba dekat ini. Mungkin bukan konteks Demokrat, tapi persoalan lain. Anda bisa celaka karena ini orang. Hindari!,” tegas Reza Ali.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membuat Pie Nangka, Kaya Akan Vitamin B6 dan Bantu Turunkan Kolesterol
Diketahui, Jhoni Allen merupakan salah satu eks Demokrat yang menginisiasi diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
Jhoni Allen juga sebelumnya telah dipecat keanggotaannya oleh DPP Demokrat karena satu dan lain hal.
Menurut laporan dari ANTARA, DPP Demokrat menjelaskan pemecatan politisi Jhoni Allen dari keanggotaan partai dilakukan sesuai aturan kode etik dan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Baca Juga: 3 Zodiak Pemberontak yang Kerap Melawan Orang Tua, Zodiakmu Salah Satunya?
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan prosedur pemecatan terhadap Jhoni Allen mengacu pada ketentuan Pasal 18 Kode Etik dan Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Demokrat.
"Terkait proses pemberhentian tetap seluruh kader kami, kami sangat hati-hati. Kami ikuti semua proses, semua mekanisme sesuai peraturan internal organisasi kami," kata Herzaky kepada ANTARA pada 17 Maret 2021.
Pernyataan itu dilontarkan Herzaky membantah pernyataan tim kuasa hukum Jhoni yang menyebut pemecatan tersebut melanggar ketentuan partai.***
