Pasalnya, menurut Ferdinand Hutahaean dalam kerumunan tersebut sebagian besar orang memakai masker, termasuk pula Presiden Jokowi.
“Dan rata-rata memakai masker,” pungkasnya.
Oleh karena itu, menurut Ferdinand Hutahaean, kerumunan dalam kunjungan Presiden Jokowi di NTT tersebut bukanlah pelanggaran prokes.
Sekelompok kecil org berupaya membangun opini pelanggaran prokes pada kerumunan kunjungan pak @jokowi di NTT.
Bung sy kasitau, itu euforia dan histeria warga yg ingin melihat pemimpinnya. Tdk diundang dan tdk disuruh, mrk spontanitas krn cinta pemimpinnya. Dan rata2 pake masker.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 24, 2021
***