Singgung Anies Baswedan Soal Banjir, Tsamara Amany: Seharusnya Ada Evaluasi Serius Terhadap Gubernur

- 21 Februari 2021, 16:00 WIB
Politisi PSI, Tsamara Amany menyinggung Anies Baswedan terkait banjir yang melanda DKI Jakarta.*
Politisi PSI, Tsamara Amany menyinggung Anies Baswedan terkait banjir yang melanda DKI Jakarta.* /Twitter.com/@tsamaradki

PR CIREBON – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany menyinggung kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir di Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Tsamara Amany dalam pernyataan tertulis di akun Twitter milik pribadinya @TsamaraDKI pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Tsamara Amany mengatakan harus ada evaluasi terhadap kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur terkait dengan keadaan banjir di DKI Jakarta yang semakin sering terjadi.

Baca Juga: Diserang Netizen Soal Ganjar Pranowo, Tsamara Amany: ada Buzzer yang Kepanasan?

Nampaknya sudah seharusnya ada evaluasi serius terhadap gubernur terkait banjir di Jakarta yang semakin sering hadir ketika curah hujan lebat,” ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Kalau pintu air Katulampa masih relatif normal tapi sudah banjir begini, bagaimana kalau dapat kiriman?” lanjut tanyanya.

Cuitan Tsamara Amany.*
Cuitan Tsamara Amany.* Twitter.com/@TsamaraDKI

Baca Juga: Media Catut Nama PSI, Tsamara Amany: Pelapor Haikal Hassan Sudah Nonaktif Sejak 2018

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA, curah hujan ekstrem yang terjadi di Jakarta pada Jumat 19 Februari 2021 menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Anies menyebut, ada sebanyak 200 RT dari 30.070 RT di Jakarta yang terdampak banjir akibat hujan ekstrem yang terjadi Sabtu dini hari.

Data tersebut dihimpun dari data yang telah diterbitkan Pemprov pada Sabtu pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: PSI Apresiasi Presiden Gratiskan Vaksin Covid-19, Tsamara Amany: Memang Harus Menjadi Barang Publik

Selain itu, ada sekitar 329 kepala keluarga yang terdampak banjir dari 3.6 juta kepala keluarga (KK) yang ada di Jakarta.

Anies menyebut penyebab terjadinya genangan dan banjir di Jakarta adalah curah hujan ekstrem yang tengah terjadi.

Ia mengatakan bahwa kapasitas drainase di Jakarta tidak cukup mengalirkan air yang disebabkan oleh curah hujan ekstrem.

Baca Juga: Banjir di Jalan Sudirman hingga 30 cm, Anies Baswedan Sebut Disebabkan oleh Luapan Hulu Kali Krukut

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan tinggi muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu berstatus siaga III.

Sedangkan di Pintu Air Manggarai kembali ke status normal siaga IV pada Minggu pagi 21 Februari 2021.

Baca Juga: Singgung Banjir Jakarta dan Kinerja Anies Baswedan, PDIP: Sekarang Terbelenggu Janji Kampanye

Terkait naiknya status Pintu Pos Pantau Cipinang Hulu pukul 06.00 WIB, BPBD mengeluarkan imbauan agar masyarakat di bantaran sungai mewaspadai potensi banjir yang mungkin terjadi.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x