PR CIREBON – Penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin adalah sebanyak 2.872 kasus.
Menurut petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta, penambahan jumlah kasus Covid-19 tersebut lantaran terkendala sistem yang sempat bermasalah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin mengatakan bahwa masalah sistem tersebut menyebabkan laboratorium kesulitan memasukkan data pemeriksaan spesimen.
Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, dr. Tirta: Semoga Covid-19 Minggat Takut Sama Banjir
"Sebagian data positif (yang harusnya masuk) hari ini tertunda akibat perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes. Kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," kata Dwi, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, data kasus Covid-19 baru sebanyak 2.872 itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap pada sehari sebelumnya yakni Jumat, 19 Februari 2021.
Data tes PCR pada hari Jumat yang masuk memiliki rincian dilakukan tes terhadap 11.617 spesimen.
Baca Juga: Siap Pimpin Demokrat Jika KLB Digelar, Hasnaeni: Saya Akan Sejahterakan Kader Partai dan Simpatisan
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.107 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.872 positif dan 7.235 negatif.