Singgung Banjir Jakarta dan Kinerja Anies Baswedan, PDIP: Sekarang Terbelenggu Janji Kampanye

- 20 Februari 2021, 18:55 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah
Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah /Tangkap layar akun YouTube Ima Mahdiah

PR CIREBON - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Ima Mahdiah menyoroti banjir Jakarta.

Ima Mahdiah membandingkan kinerja Gubernur Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam menangani banjir Jakarta.

Terdapat perbedaan mencolok antara keduanya, dimana Ahok berhasil dengan program yang dilakukannya dalam menangani banjir Jakarta dibandingkan dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Ribuan Paus Terdampar dan Mati di Madura Warga Malah Asyik Berselfie Ria

Ima Mahdiah juga kembali menyinggung program normalisasi sungai yang ditolak Anies Baswedan untuk diteruskan pasca-lengsernya Ahok.

Dulu pak @basuki_btp konsisten kerjakan Turap dan Keruk, PPSU rajin bersihkan saluran air, monitor semua pompa nyala dan berani normalisasi sungai,” katanya.

Menurut Ima Mahdiah, kepemimpinan Anies Baswedan tak memberikan dampak signifikan terhadap pengendalian banjir Jakarta.

Dia menganggap Anies Baswedan terlalu terpaku dengan janji kampanye sehingga tidak berani melakukan normalisasi sungai.

Sekarang terbelenggu janji kampanye, tidak berani normalisasi sungai dan tidak terlihat progres pengurangan banjir selama menjabat,” tandasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @imadya pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Tangkap layar unggahan Ima Mahdiah
Tangkap layar unggahan Ima Mahdiah Twitter Ima Mahdiah

Diketahui, sejak Sabtu dini hari hujan dengan intensitas ekstrem mengguyur lima wilayah kota di DKI Jakarta secara merata.

Baca Juga: Lakukan Dakwah dan Mengajar Alquran, Ulama Perempuan Arab Saudi Ditangkap Pihak Berwenang

Banyak lokasi yang terendam banjir Jakarta akibat hujan ekstrem tersebut, khususnya wilayah barat dan selatan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com ANTARA, Anies Baswedan menyebut penyebab terjadinya genangan dan banjir Jakarta adalah curah hujan ekstrem yang terjadi.

Dia mengatakan bahwa kapasitas drainase di Jakarta tidak bisa menampung air yang disebabkan oleh curah hujan ekstrem.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," ujarnya.

Anies Baswedan menuturkan bahwa pihaknya sejak awal sudah bersiaga menghadapi banjir.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Angkatan Udara Taiwan Aktifkan Misil Setelah Jet Tiongkok Memasuki Zona Udaranya

“Saat ini seluruh jajaran sedang bergerak ke tiap lokasi yang terjadi genangan dan pengungsian," katanya.

Saat ini juga proses mengeringkan air juga terus dilakukan jajaran di seluruh wilayah oleh petugas. Seluruh pompa air juga telah disiapkan dalam mengatasi banjir.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x