Coba untuk Merampas Senjata Aparat TNI Polri, Tiga Anggota KBB Tewas Tertembak

- 17 Februari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Simon

PR CIREBON — Tiga orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas tertembak saat mencoba merampas senjata milik aparat keamanan di Papua.

Ketiga anggota KKB yang tewas ditembak itu, diketahui semasa hidupnya diduga sering lakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa, Papua.

Kematian ketiga anggota KKB dikemukakan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa.

Baca Juga: Kembali Dilanda Wabah Ebola, Guinea Sebut Miliki Kemampuan untuk Hentikan Penyebaran Virus

Ia memastikan bahwa tiga orang yang tewas ditembak di Sugapa adalah anggota KKB yang berusaha merebut senjata api milik aparat gabungan TNI Polri.

"Penembakan itu karena mereka mencoba merampas senjata api milik anggota yang berjaga di Puskesmas Sugapa, Senin 15 Februari 2021," ungkap Kapen Kogabwilhan III dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa 16 Februari 2021.

Kapen Kogabwilhan III menuturkan kronologi kejadian awalnya, di mana ketika aparat gabungan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang menewaskan Prada Ginanjar, anggota Yonif 400/BR.

Ketika memeriksa seorang laki-laki bernama Janius Bagau, yang bersangkutan melarikan diri dengan meloncat ke jurang sehingga anggota terpaksa menembaknya.

Baca Juga: Mengejutkan Berikut Artis Idola K-Pop yang Terungkap Jalin Skandal Kencan Rahasia

Padahal sebelumnya, aparat gabungan TNI Polri sudah mengeluarkan tembakan peringatan.

Tetapi, Janius Bagau tidak mengindahkannya, malah melarikan diri dengan luka di bagian tangan.

"Kami lalu menerima informasi bahwa ada warga dengan luka tembak dibawa ke puskesmas," kata Kolonel Suriastawa.

Setelah mencocokkan KTP yang bersangkutan, lanjut dia, orang tersebut adalah Janius Bagau, anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa.

Baca Juga: Kena Batunya! Lelaki Hidung Belang Ditangkap Polisi Setelah Bayar PSK Pakai Uang Palsu

Korban kemudian dibawa oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai yang didampingi beberapa warga.

Janius Bagau adalah salah satu penanda tangan surat pernyataan perang dengan TNI Polri beberapa waktu lalu.

Dikatakan Suriastawa, Janius Bagau sempat didatangi dua rekannya saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa.

Ketiganya berusaha melarikan diri dengan menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI Polri yang sedang berjaga di puskesmas hingga akhirnya mereka terpaksa ditembak.

Baca Juga: Blak-blakan Ngaku Alami KDRT, Nindy Ayunda Sebut Dirinya Pernah Bonyok sampai Rambut Rontok Usai Dihajar Suami

Dalam proses identfikasi, pihak aparat mencocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain, seperti surat pernyataan perang oleh KKB.

Pihaknya memastikan ketiganya adalah anggota KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa.

"Sudah dikoordinasikan dengan pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah anggota KKB," katanya.

Suriastawa lantas menyebut ketiga anggota KKB itu bernama Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah