Jawa Tengah Bebas Zona Merah, PPKM Hingga 'Jateng di Rumah Saja' Diklaim Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

- 16 Februari 2021, 14:00 WIB
Penerapan PPKM hingga program 'Jateng di Rumah Saja' diklaim berhasil membuat Provinsi Jawa Tenhgah Lepas dari zona merah.*
Penerapan PPKM hingga program 'Jateng di Rumah Saja' diklaim berhasil membuat Provinsi Jawa Tenhgah Lepas dari zona merah.* /Humas Jateng/

Hal itu disampaikan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai melakukan rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di lantai 2 Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah, Senin, 15 Februari 2021.

"Jadi kasus aktifnya menurun, bahkan untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga," tutur Ganjar Pranowo, Senin, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Humas Jateng.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada 18-24 Januari, yang masuk zona merah diantaranya Kabupaten Grobogan, Klaten, Kendal dan Kota Semarang.

Baca Juga: Sudah Ditahan 6 Bulan, Mantan Jurnalis ini Tak Diberitahu Kejahatan Apa yang Dituduhkan padanya

Sedangkan pada 25-31 Januari zona merah meliputi Kabupaten Kendal, Karanganyar, Cilacap, Blora dan Kebumen.

Sementara itu, saat ini angka penyebaran Covid-19 pun terus menurun hingga 1-7 Februari 2021, dengan demikian Provinsi Jawa Tengah tidak ada zona merah.

"Hari ini kabarnya bagus, kalau kita lihat gambar terakhir sekarang tidak ada lagi zona merah, semuanya oranye, tapi kuningnya belum," tutur Ganjar.

Baca Juga: Beri Apresiasi kepada JK dan SBY, Fadjroel Rachman: Demikianlah Tugas Negarawan, Hormat!

"Makin hari, makin turun. Angka terkonfirmasi turun dan angka kematian juga turun. Ini bagus," imbuhnya.

Ganjar juga menjelaskan, gerakan 'Jateng di Rumah Saja' ternyata berhasil menurunkan mobilitas masyarakat, sehingga berpengaruh pada angka penularan Covid-19.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah