Network
PR CIREBON — Seorang guru harus dipecat dari pekerjaannya cuma gara-gara ungkap tentang gaji yang diterimanya di jejaring medsos Facebook.
Guru tersebut bernama Hervina (34 tahun), yang bertugas sejak tahun 2005 di Sekolah Dasar Negeri 169 Sadar, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dan, kisah Hervina seorang guru yang dipecat karena ungkap gaji di medsos ini telah menarik perhatian besar dari sejumlah kalangan, termasuk di media asing.
Baca Juga: Zodiak Hari ini, 15 Februari 2021: Aries, Cancer, dan Scorpio Perubahan itu Perlu Loh!
Isu ini ditayangkan oleh World of Buzz dalam judul “Indonesian School Teacher Fired For Revealing Her Salary Was Only RM50 A Month on FB”.
Dalam berita tersebut, diungkapkan bahwa Hervina dipecat hanya karena dia ungkap tentang gaji di media sosial. Padahal, ia mengunggah hal itu tidak dilandasi oleh niat buruk.
Diketahui, Hervina mengajar atau jadi guru di sekolah tersebut, sudah mengabdi selama 16 tahun, tetapi gaji yang diperoleh selama 4 bulan bekerja hanya sebesar Rp700.000.
SDN 169 Sadar merupakan sekolah yang berada di tempat terpencil, dan hanya memiliki 3 orang guru.
Baca Juga: Zodiak Hari ini, 15 Februari 2021: Capricorn Jangan Buang Waktumu untuk Terus Menyesal
Sebenarnya menurut Hervina, dijelaskannya bahwa dia mengunggah soal penghasilannya di Facebook tidak pernah bermaksud untuk mengeluhkan atau meremehkan jumlah gaji yang diterimanya dari SDN 169 Sadar. Sebaliknya, itu adalah ungkapan terima kasih yang tulus terhadap sekolah.
Lebih jelasnya lagi, Hervina menyebut kalau ia menerima uang gaji tersebut dari suaminya, bukan dari kepala sekolahnya langsung.
Jadi, dia mengunggah postingan tersebut hanya sebagai ucapan terima kasih secara tidak langsung kepada kepala sekolah.
Malahan katanya Hervina senang menerima bayaran tersebut, karena dia bisa bayar melunasi hutang kepada seseorang sebesar Rp 500.000.
Baca Juga: Zodiak Hari ini, 15 Februari 2021: Sagitarius Saatnya untuk Lebih Memahami Dirimu Sendiri
Namun yang terjadi akibat unggahan di Facebook itu, Hervina malah menerima banyak panggilan dari kepala sekolah yang tidak dia sadari.
Hervina juga menerima pesan WhatsApp dengan nada marah dari kepala sekolahnya, yang menyuruhnya untuk mencari saja sekolah yang bisa memberikan gaji lebih besar.
Lebih nahasnya, Hervina diminta tak usah mengajar lagi oleh kepala SDN 169 Sadar.
Hervina merasa sangat kecewa dengan pemecatannya karena dia tidak pernah diberi kesempatan untuk menjelaskan terkait postingannya di Facebook.
Baca Juga: Vladimir Putin Ingin Jalin Hubungan dengan Jepang: Tak Akan Bertentangan dengan Konstitusi Rusia
Terutama, mengingat betapa dia telah berjerih payah mengabdi selama belasan tahun untuk SDN 16 Sadar.***
