“Eh ternyata sebagian kecil alumninya berpikiran cupet (kurang mencukupi), terlalu banyak gaul dengan intel, jadi organ surveillance swasta, tokoh-tokoh yang dicap 'ekstremis',” ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Disentil Netizen untuk Ngaca, Rizal Ramli: RR Tidak Pernah Korup, Jaga Integritas dan Tetap Kritis
Diketahui, GAR Alumni ITB melaporkan Din Syamsuddin selaku Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan radikalisme.
Din Syamsudin dilaporkan GAR Alumni ITB karena diduga melanggar dasar kode etik dan kode perilaku ASN, yang tidak boleh menganut paham radikalisme.***