Dikatakan bahwa roket Soyuz-5 telah menjadi proyek terbesar perusahaan luar angkasa Rusia.
Dia menambahkan, perusahaan telah menerima dua mesin mock-up untuk uji coba dinamis, dan statis tahap pertama dan kedua.
"Pada Maret, delegasi dari Kazakhstan kemungkinan besar akan tiba. Ini akan terkait dengan Soyuz-5," kata Baranov.
Secara khusus, pihak Kazakh bertanggung jawab untuk menciptakan infrastruktur berbasis darat dari kompleks roket luar angkasa Baiterek dengan meningkatkan situs peluncuran Zenit-M yang tersedia.
Sementara Rusia bertanggung jawab untuk mengembangkan roket pembawa Soyuz-5 dan Soyuz-6, dan merencanakan peluncurannya dari kompleks tersebut.
Peluncuran pertama dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2023.***