Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia, Bahas Isu Kedua Negara hingga Dijamu Rendang

- 5 Februari 2021, 13:50 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan PM Muhyiddin di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (05/02/2021) pagi.
Presiden Jokowi berbincang dengan PM Muhyiddin di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (05/02/2021) pagi. /YouTube Sekretariat Presiden/

"Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan sangat baik di bidang ekonomi. Dan tentunya sebagai satu rumpun kita bekerjasama juga untuk kerja sama di bidang sosial budaya," ujar Retno.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengungkapkan, rencananya Presiden akan menjamu PM Muhyiddin Yassin dengan santap siang berupa rendang seusai menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Menu rendang, khas Indonesia yang tentu juga harus dinikmati oleh tamu negara. Dan menu lain yang semua bernuansa panas, hangat," terangnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Somalia Umumkan Keadaan Darurat, Setelah Invasi Kawanan Belalang Gurun Berkembang Biak dengan Cepat

Jamuan santap siang itu, kata Heru Budi Hartono, disajikan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Semua sajian akan disediakan langsung di meja dan sudah melewati proses sterilisasi, termasuk juga alat makan.

Tamu negara akan mengambil makanan secara mandiri atau tidak dilayani, sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan ketat tersebut.

"Jamuan semua yang melakukan santap siang, semua mandiri tidak ada yg melayani, semua tersaji di meja makan, semua steril. Ada garpu, piring segala macam disiapkan di tempat steril pemanas. Nanti masing-masing mengambil sendiri. Itu khas saat pandemi," ungkap Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Kawasan Heritage di Pelabuhan Cirebon Disambut Baik, Wawalkot: Jadi Daya Penyangga Pariwisata

Selain isu WNI, kedua negara juga akan membahas kerjasama ekonomi, keamanan regional, hubungan bilateral, hingga upaya penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah