Kemenkeu Sebut Insentif Nakes 2021 Sama dengan 2020, Ferdinand Hutahaean: Faktanya Tidak Ada Pemotongan

- 5 Februari 2021, 11:23 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Tangkapan layar Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

PR CIREBON – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari wacana pemotongan insentif tenaga kesehatan atau nakes dari pihak yang banyak beredar.

Dengan adanya wacana tersebut, Ferdinand Hutahaean pun memberikan komentar pada video dari Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, yang mengatakan bahwa insentif untuk nakes pada 2021 tetap sama dengan tahun 2020.

“Kenapa kemarin ada yang ngomong insentif nakes dipotong? Dasar tukang hoaks, tukang bohong, ini faktanya tidak ada pemotongan,” tulis Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, @ferdinandhaean3 pada Jumat, 5 Januari 2021, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Donald Trump Kirim Surat Pengunduran Diri sebagai Anggota, Komunitas Serikat Aktor AS: Terima Kasih

Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean.
Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdiandHaean3

Dalam konferensi pers secara daring pada Kamis, 4 Februari 2021 tersebut, Askolani menyebut bahwa saat ini belum ada perubahan kebijakan mengenai insentif nakes.

“Dengan demikian, insentif tetap sama pada tahun 2021 ini dengan yang diberikan tahun 2020. Ini yang kami tegaskan untuk menjawab tulisan dan pertanyaan dari media dan public,” jelas Askolani.

“Di tahun 2021 yang baru berjalan dua bulan ini, insentif tahun 2021 masih tetap sama dengan tahun 2020,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terkait hal tersebut, pemerintah masih membahasnya.

Baca Juga: Praktik Jual-Beli Akun Medsos Melanggar, Instagram, Twitter, dan TikTok Buat Aturan Tegas

Ia menegaskan, wacana pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan itu belum ada keputusan final.

"Terkait dengan pengurangan insentif bagi nakes, hal ini masih dibahas oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan," kata Wiku saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta pada Kamis, 4 Februari 2021, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Wiku menegaskan bahwa pemerintah paham aspirasi dari nakes yang merupakan garda terdepan dan berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Pada prinsipnya pemerintah memahami aspirasi dari para tenaga kesehatan yang telah berjuang memberikan pelayanan terbaik bagi pasien Covid-19 dan keputusan yang nantinya akan diambil tentunya adalah yang terbaik dengan mempertimbangkan aspirasi tenaga kesehatan dan juga anggaran yang tersedia," katanya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah