Varian Covid-19 Inggris Kembali Bermutasi dengan ‘Kekuatan Super’, Disebut Lebih Kebal terhadap Antibodi

- 3 Februari 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona. //Pixabay/Gerd Altmann

Sementara AstraZeneca akan mengumumkan hasil efektivitas vaksinnya terhadap mutasi minggu ini.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Selasa mengatakan 11 kasus mutasi yang mengkhawatirkan telah diidentifikasi di Bristol dan 32 di Liverpool, memperingatkan "tantangan baru yang ditimbulkan oleh varian baru virus Corona".

Setidaknya 105 kasus varian yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan telah muncul di Inggris, termasuk 11 kasus tanpa kaitan dengan perjalanan internasional: di beberapa bagian London, West Midlands, timur, tenggara dan barat laut Inggris.

Pihak berwenang di area ini telah mulai menawarkan pengujian door-to-door dan mobile sebagai bagian dari upaya untuk menguji 80.000 orang untuk varian tersebut, dan mengurutkan setiap tes positif.

Baca Juga: AHY Surati Jokowi Terkait Isu Kudeta Partai Demokrat: Salah Satunya di Lingkaran Presiden

"Di semua bidang ini sangat penting bahwa orang tinggal di rumah dan hanya meninggalkan rumah ke tempat yang benar-benar penting," kata Hancock.

Hancock mendesak semua penghuni dan setiap orang yang harus meninggalkan rumah untuk pekerjaan penting agar diuji.

Pengujian di tempat kerja juga sedang diperluas di seluruh negeri, termasuk di parlemen Inggris.

"Lebih banyak pekerjaan ilmiah sedang dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian baru," kata sekretaris kesehatan itu.

Baca Juga: Kuningan Alami Indeks Kedalaman Kemiskinan Terendah di Jawa Barat, DPRD Pertanyakan Kinerja Pejabat Eksekutif

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: NZ Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x