AS Laporkan Kasus Pertama Varian Virus Corona asal Afrika Selatan yang Diduga Lebih Menular

- 29 Januari 2021, 15:10 WIB
ilustrasi covid-19
ilustrasi covid-19 /pixabay.com/id/illustrations/covid-19

PR CIREBON - Amerika Serikat melaporkan kasus pertama varian virus Corona yang lebih menular yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Pejabat kesehatan Carolina Selatan mengumumkan pada hari Kamis, 28 Januari 2021, bahwa mereka telah mendeteksi dua kasus yang melibatkan varian Covid-19, bernama B.1.351.

Menurut siaran pers dari departemen kesehatan dan pengendalian lingkungan negara bagian (DHEC), kedua orang yang terinfeksi varian itu adalah orang dewasa, satu dari Lowcountry dan satu dari wilayah Pee Dee negara bagian.

Baca Juga: Buka Suara Soal Surat Keberatan, Eiger: Terima Kasih Telah Luangkan Waktu

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Business Insider, B.1.351 ditemukan pada bulan Oktober di Afrika Selatan dan telah menyebar ke 31 negara.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian itu lebih mematikan daripada versi lain dari virus Corona.

Akan tetapi, Virus Corona B.1.351 ini dapat "menyebar lebih mudah dan cepat," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Baca Juga: Tanggapi Soal Indeks Persepsi Korupsi, Novel Baswedan: Pelemahan KPK Semakin Jelas Berdampak

Penelitian pendahuluan yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan bahwa varian tersebut sebagian dapat menghindari pertahanan yang dibangun vaksin saat ini dalam sistem kekebalan tubuh.

Pfizer dan Moderna, bagaimanapun, keduanya mengatakan vaksin mereka akan bekerja melawan B.1.351.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x