Kuningan Alami Indeks Kedalaman Kemiskinan Terendah di Jawa Barat, DPRD Pertanyakan Kinerja Pejabat Eksekutif

- 3 Februari 2021, 10:42 WIB
Sekda Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, saat door stop dengan wartawan usai memenuhi panggilan DPRD membahas permasalahan kemiskinan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa 2 Februari 2021.*
Sekda Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, saat door stop dengan wartawan usai memenuhi panggilan DPRD membahas permasalahan kemiskinan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa 2 Februari 2021.* //Erix Exvrayanto

PR CIREBON — Belum lama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengungkap dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengakibatkan sejumlah kota/kabupaten mengalami peningkatan kemiskinan, salah satunya Kabupaten Kuningan.

Ridwan Kamil menyebutkan Kuningan menjadi kabupaten paling rendah dalam data Indeks Kedalaman Kemiskinan, dan menjadikannya kabupaten termiskin. 

Pun, begitu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Keparahan Kemiskinan Kabupaten Kuningan juga terendah di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di Pekanbaru Terus Bertambah, Lahan Pemakanan Semakin Menipis

Oleh karena itu, pihak DPRD Kabupaten Kuningan melakukan pemanggilan terhadap pihak pejabat eksekutif untuk menanyakan kinerja dan program yang dijalankan selama ini, Selasa 2 Februari 2021.

Tampak Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, bersama sejumlah Kepala Dinas memenuhi panggilan itu.

Dan, usai membahas permasalahan ini dengan pihak DPRD, Sekda Kuningan ditemui wartawan. 

Lalu menyampaikan hasil kajian sementara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuningan, bahwa kemiskinan masyarakat timbul dari banyaknya pengangguran dan buruh petani yang tidak memiliki lahan.

Baca Juga: Update Program Vaksinasi, Satgas Penanganan Covid-19: Sudah Menyasar Sepertiga dari Total Target Nakes

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x