Network
PR CIREBON — Langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dalam menangani masalah kotoran hewan (kohe), yang bersumber dari peternakan warga, khususnya di wilayah Kecamatan Cigugur, banyak terdapat kandang sapi, dibangunlah kini pabrik pupuk organik.
Pabrik pupuk organik tersebut didirikan dengan nama badan usaha PT Bioganik Jaya Makmur.
Di mana, Pemkab Kuningan mempercayakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Aneka Usaha sebagai motor penggerak dalam membangun perusahaan pabrik pupuk organik ini.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Bondowoso, Jalur Kawah Ijen Tidak Bisa Dilalui
Kemudian, Perumda Aneka Usaha menggandeng mitra kerja sama PT Citra Agrifarmerindo dan Koperasi Serba Usaha Karya Nugraha, bersepakat untuk membangun perusahaan patungan di bidang industri pupuk organik.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, mengungkapkan, bahwa Pemkab menyambut baik bentuk kerjasama pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki daerah dalam rangka pengelolaan kohe khususnya, untuk dijadikan pupuk organik.
“Ini selaras dengan ‘Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan' yang sedari dulu baru kali ini akan dilakukan penyempurnaan dalam mengatai masalah kohe ini. Dengan sebelumnya menghadirkan para ahli terkait di bidang tersebut," tuturnya kepada PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Arab Turut Kenang Meninggalnya Sang Pencipta Rasa Indomie Goreng Nunuk Nuraini: Pujaan di Arab Saudi
Menurut Bupati, petani saat ini sudah sangat ketergantungan terhadap pupuk non organik.
