Network
PR CIREBON - Dua pasien Covid-19 di Brasil dilaporkan telah terinfeksi dengan dua varian berbeda dari virus corona pada saat yang sama.
Kedua pasien tersebut dianggap sebagai bukti pertama dari koeksistensi serentak dari berbagai jenis SARS-CoV-2 atau virus corona dalam tubuh manusia.
Meskipun belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau peer-review, penemuan ini semakin menambah kekhawatiran mengenai meningkatnya jumlah mutasi virus corona di Brasil selatan dan negara-negara lain di dunia.
Baca Juga: Serukan Militer Myanmar Bebaskan Tahanan, Joe Biden Ancam Berlakukan Kembali Sanksi
Para pasien Covid-19, yang keduanya berusia 30-an, dilaporkan dites positif untuk P.2 dari garis keturunan B.1.1.28 virus corona yang ditemukan di Rio, dan varian kedua dari virus yang muncul pada akhir November.
Kasus tersebut, menunjukkan gejala yang berbeda namun ringan yang tidak menyebabkan rawat inap.
Dengan yang pertama melaporkan batuk kering dan yang kedua menderita batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Daily Sabah, para peneliti membagikan penemuan mereka dalam sebuah unggahan di situs medis medRxiv pada Rabu pekan lalu.
Baca Juga: Sebut Pernyataan Permadi Arya Bukan Penghinaan, Gus Sahal: Dia Hanya Perlu Ngaji Lagi Bukan Dipidana
