RSUD Moewardi Surakarta Melayani Transfusi Donor Apheresis untuk Terapi Plasma Konvalesen Penyitas Covid-19

- 2 Februari 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi donor darah plasma konvalesen yang bisa bantu sembuhkan pasien Covid-19.
Ilustrasi donor darah plasma konvalesen yang bisa bantu sembuhkan pasien Covid-19. /pexels.com/Pranidcakan Boonrom

PR Cirebon – Mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan terapi konvalesen, RSUD Moewardi membuka layanan transfusi donor apheresis untuk terapi plasma kovalensen.

Bagi penyintas Covid-19 yang melakukan donor plasma konvalesen di RSUD Moewardi, bisa dilakukan di Gedung Wijaya Kusuma II.

Dikutip Cirebon-PikiranRakyat.com dari laman resmi pemerintah provinsi Jawa Tengah, Cahyono Hadi, Direktur RSUD Dr Moewardi, mengatakan bahwa dalam sehari, RSUD Dr Moewardi melayani hingga lima donor apheresis untuk terapi plasma konvalesen.

Baca Juga: Zara Mohammed Jadi Wanita Pertama yang Pimpin MCB, Sebut Akan Atasi Islamofobia dan Perjuangkan Kaum Minoritas

“Untuk diketahui, terapi plasma konvalesen merupakan metode terapi tambahan untuk penyembuhan pasien Covid-19, yang berada dalam kondisi derajat sedang hingga kritis,” ujarnya.

Cahyono juga menjelaskan bahwa pengambilan donor plasma konvalesen ini berbeda dengan donor darah biasa dan proses donor apheresis ini berjalan sekitar 45 menit.

Bagi calon pendonor plasma konvalesen, dibutuhkan bukti hasil swab yang menyatakan bahwa calon pendonor plasma konvalesen sudah dinyatakan negatif Covid-19 serta memenuhi serangkaian persyaratan khusus.

“Alur pendonoran darah dimulai dari konfirmasi golongan darah, titer antibodi, pemeriksaan hepatitis B, hepatitis C, HIV dan sifilis. Juga pemeriksaan NAT dan antibodi, baru kemudian pengambilan plasma konvalesen,” lanjutnya.

Baca Juga: Berhasil Mengkudeta, Militer Myanmar Copot 24 Menteri dan Deputi, Umumkan 11 Pengganti di Pemerintahan Baru

Mengenai konfirmasi donor plasma konvalesen RSUD Dr Moewardi dapat menghubungi salah satu admin pelayanan terapi konvalesen RSUD Dr Moewardi di nomor 0813-2866-1992.

Sebelumnya, sebaran kasus Covid 19 di Indonesia terus saja meningkat, begitu pun yang terjadi di wilayah provinsi Jawa Tengah.

Hingga tanggal 1 Februari 2021, tercatat sebanyak 11.440 pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di provinsi Jawa Tengah yang dirawat di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.

Angka tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 894 kasus dari jumlah sebelumnya sehingga membuat total kasus yang terjadi sebanyak 126.820 kasus.

Data yang disampaikan Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah juga menunjukkan adanya peningkatan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi mandiri menjadi 107.329 pasien.

Baca Juga: PPKM Tidak Efektif, Netty: Kebijakan Setengah Hati Bawa Situasi Sulit dan Pandemi Tidak Terkendali!

Dalam upaya meningkatkan derajat angka kesembuhan pada pasien yang terkonfirmasositif Covid 19, pemerintah menyarankan untuk melakukan terapi plasma konvalesen.

Terapi plasma konvalesen adalah pemberian bagian darah yang mengandung antibodi dari orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19.

Sehingga para penyintas Covid-19 dapat mendonorkan plasma konvalesen yang tentunya dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan.

Proses pengambilan plasma konvalesen ini berbeda dengan donor darah biasa. Pengambilan plasma konvalesen menggunakan alat apheresis untuk memisahkan sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma konvalesen.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah