Raih Rekor MURI, Kemenkes Gelar Vaksinasi Covid-19 Masal Terbanyak di Indonesia

- 31 Januari 2021, 08:17 WIB
Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar  di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada.*
Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada.* //Kementerian Kesehatan

PR CIREBON - Kementerian kesehatan (Kemenkes) berhasil menyabet penghargaan Rekor MURI dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Vaksinasi Covid-19 tersebut dilaksanakan Kemenkes melalui RSUP Dr. Sardjito pada Kamis, 28 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 itu digelar secara massa kepada 3.000 tenaga kesehatan Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Baca Juga: Targetkan Vaksinasi Selesai dalam 12 Bulan, Menkes Budi: Belum Tahu Kekebalannya Berapa Lama

Kegiatan tersebut menjadi percontohan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta dengan peserta terbanyak.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kemenkes, hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan dokter Maxi Rein Rondonuwu.

''Saya ucapkan selamat kepada RSUP Dr. Sardjito karena sudah dalam waktu sehari bisa melakukan vaksinasi 3300 kalau sehari bisa 3300 kalau 2 hari mungkin bisa 7.000.

Baca Juga: Bicara Rasisme, Sherly Annavita: Akankah Hukum DItegakkan atau Kembali Lihat Ketidakadilan?

''Saya lihat ini (vaksinasi Covid-19 massal) kan baru hari pertama, kata kuncinya satu, kerja sama. Saya rasa nanti di sini bisa dipelajari apa yang bisa diperbaiki dari pelaksanaan ini,'' kata dr. Maxi.

Maxi menambahkan bahwa dirinya mengaku bangga kepada teman-teman dari Yogya yang memiliki inisiatif melaksanakan vaksinasi.

Sesuai arahan Menteri Kesehatan, vaksinasi ini sebagai implementasi percepatan pembukaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Bantah Pungutan Pajak Pulsa dan Token Listrik, Menkeu Sri Mulyani: Kalau Jengkel Sama Korupsi, Mari Kita Basmi

RSUP Dr. Sardjito menjadi koordinator pelaksanaan program percepatan vaksinasi bagi 3.000 Nakes.

Yogyakarta ditunjuk menjadi pilot projek pelaksanaan vaksinasi massal bagi Nakes di wilayah Kabupaten Sleman dan Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan menyediakan 4.000 dosis vaksin untuk mendukung vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Polres Probolinggo Tangkap Pengendara Video Viral Mobil Sengaja Cipratkan Genangan Air pada Warga

Kegiatan ini melibatkan beberapa vaksinator dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, KKP Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan BBTKLPP Yogyakarta.

Adapun nakes yang mendapatkan vaksin pada periode ini berasal dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RS Akademik UGM, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS JIH, RS Hardjolukito.

RS Bethesda Lempuyang Wangi, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Dinas Kesehatan DIY, Klinik Kiku, Klinik Dlapan, Klinik dr. Theressia Handayani, Klinik Pratama Yonif 403/WP, FKKMK UGM, FKG UGM dan Tim Zero TB.

Baca Juga: Tanggapi Video TikTok Surat Bebas Covid-19 Tanpa Swab, dr. Tirta: Untung Pembuat Video Kritis

Atas pelaksanaan vaksinasi massal itu, Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengapresiasi strategi Kementerian Kesehatan dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19.

''Rekor ini akan mudah diungguli oleh teman-teman kesehatan lain dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, namun yang tidak bisa diungguli adalah langkah Yogja yang dilakukan ini adalah yang pertama,'' tutur Jaya.

Ia menambahkan, Rekor MURI bukan tujuan, ini betul-betul suatu rekor yang sangat layak diapresiasi.

Baca Juga: Seiring Kontroversi Sikap Pemerintah, Serangan Islamofobia Terhadap Muslim di Prancis Naik 53 Persen di 2020

''Kami ucapkan terima kasih kepada Menkes yang begitu memperhatikan tenaga kesehatan karena sejak awal Covid-19 ini saya menyatakan ujung tombak pada penanggulangan Covid-19 adalah tenaga kesehatan,'' ucap Jaya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah