Network
PR CIREBON – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk melantik Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri pada hari ini Rabu, 27 Januari 2021.
Listyo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun akhir bulan ini.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan untuk menerima suntikan vaksin kedua Covid-19.
Baca Juga: Kunjungi Wuhan, WHO Selidiki Kemungkinan Tiongkok Sengaja Sebarkan Virus Secara Global
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkapkan, pelantikan Kapolri baru digelar usai Presiden Joko Widodo menjalani vaksinasi Covid-19 kedua.
"Pelantikan Kapolri juga rencananya akan dilakukan besok, setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," tutur Heru melalui pernyataan tertulisnya pada Selasa, 26 Januari 2021 kemarin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Vaksinasi kedua akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, pada pagi hari.
Baca Juga: Soal Konflik Panjang Israel dan Palestina, Begini Rencana Langkah Pemerintahan Joe Biden
"Rencananya Bapak Presiden akan menerima vaksin tahap kedua besok Rabu, sesuai jadwal yang telah ditentukan," ungkap Heru di Jakarta pada Selasa, 26 Januari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Sedangkan pelantikan Kapolri dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjadi calon tunggal Kapolri yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR.
Baca Juga: Kerabat Korban Covid-19 di Tiongkok Desak Bertemu WHO, Adukan Kejahatan Tiongkok Hadapi Pandemi
Saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Sigit memaparkan visinya untuk mewujudkan Polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi dan keadilan).
Sejumlah kasus besar yang pernah ditanganinya di antaranya penangkapan buronan Maria Lumowa yang merupakan tersangka kasus pembobolan Bank BNI hingga Rp1,7 triliun.
Ia juga meringkus buronan Djoko Tjandra, beserta kasus-kasus lainnya.
Baca Juga: Ambroncius Nababan jadi Tersangka, Muannas Alaidid: Setuju, Rasisme Berbahaya Dibiarkan
Sementara itu, vaksinasi menggunakan vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac dan membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima suntikan pertama pada 13 Januari 2021, sebagai orang pertama yang menerima vaksin tersebut di Indonesia.
Vaksinasi kedua ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.***
