PR CIREBON - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Johan Rosihan mempersoalkan pemotongan anggaran Rp6 triliun yang digunakan untuk vaksin Covid-19.
Selain itu, Johan Rosihan mengatakan bahwa vaksin terbaik adalah pangan yang cukup.
Hal itu dikatakan Johan Rosihan karena ia melihat pada saat ini ketersediaan pangan menjadi tidak terkendali lantaran anggaran vaksin menggunakan anggaran pertanian.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah akun Instagram @fraksipksdprri pada Selasa 26 Januari 2021, politisi PKS tersebut mengungkapkan bahwa vaksin terbaik adalah yang bersumber dari ketersediaan pangan yang terkendali.
“Pertama, saya ingin sampaikan bahwa vaksin terbaik itu adalah pangan yang cukup, ada, dan terjangkau,” kata Johan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin, 25 Januari 2021
Tidak hanya itu saja, Johan menegaskan bahwa anggaran Kementerian Pertanian RI (Kementan) yang dipotong sebanyak Rp 6 triliun untuk vaksin, sama saja dengan meracuni vaksin itu sendiri.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Gunadi: Angka Ini Harus Membuat Kita Merenung
Oleh karena itu, legislator dari dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mendorong kepada Menteri Pertanian dan Komisi IV DPR RI agar menganggap kebijakan tersebut sebagai gangguan kolektif.