Namun di sisi lain, bencana awal tahun ini lebih banyak merenggut nyawa dibandingkan sejumlah bencana di Januari 2020 yang menewaskan 91 orang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan skenario terburuk di mana fenomena iklim terjadi bersamaan dengan puncak musim hujan.
Baca Juga: Stefano Cugurra: Semoga Vaksinasi Itu Benar Menjadi Solusi
Kondisi ini dapat berdampak pada cuaca di wilayah Indonesia sehingga perlu diwaspadai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena alam.
"Sejak Oktober 2020, BMKG memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan akan terjadi bersamaan dengan musim hujan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
BMKG memprakirakan sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan adanya potensi banjir dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Sama-sama Miliki Kandungan Antioksidan, 3 Bahan Ini Sering Dipakai untuk Perawatan Kulit
Menurut BMKG, hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, juga tanah longsor.
Bencana itu dapat membahayakan publik, belum lagi hujan lebat disertai kilat dan petir serta gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.***