Dalam cuitan yang lain, Ferdinand mengaku tengah menunggu video permintaan maaf Pandji atas ucapannya. Ia meyakini bahwa sebentar lagi Pandji akan minta maaf.
Baca Juga: Menentang, Donald Trump Tetap Tulis Surat untuk Joe Biden Sebelum Tinggalkan Gedung Putih
“Ini keasikan ngoceh ampe lupa realita, kepancing suasana,” ujar Ferdinand dalam video kontroversial Pandji soal NU, Muhammadiyah dan FPI.
Tinggal menunggu video minta maafnya bentar lagi. Tunggu saja, gue yakin pasti minta maaf. ????
Ini keasikan ngoceh ampe lupa realita, kepancing suasana..! https://t.co/ipv8MB3t8W— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 20, 2021
Ferdinand juga berpesan agar Pandji lebih banyak lagi membaca fakta sejarah dibanding perasaan.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan sejarah, NU dan Muhammadiyah adalah bagian terpenting atas pembentukan negara.
Baca Juga: Kritikus Alexei Navalny Tuduh Vladimir Putin Dapat Istana Senilai 19 Triliun secara Curang
“Saudara @pandji harus lebih banyak membaca fakta sejarah daripada main perasaan. Sejarah mencatat bagaiman NU dan Muhammadiyah adalah bagian besar dan penting dari berdirinya Indonesia, yang mana nama FPI belum ada,” ujarnya.
Ferdinand juga mengatakan bahwa saat ini, FPI lebih banyak sisi negatifnya daripada positifnya sehingga Pemerintah melarang FPI beroperasi.
Sdr @pandji harus lbh banyak membaca fakta sejarah drpd main perasaan.
Sejarah mencatat bgmn NU dan Muhammadiyah adalah bagian besar dan penting dari berdirinya Indonesia, yg mana nama FPI blm ada.
Dan skrg FPI lbh banyak negatifnya drpd positifnya makanya dilarang pemerintah.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 20, 2021
“Dan sekarang FPI lebih banyak negatifnya daripada positifnya makanya dilarang pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga: Demi Pulihkan Lalin Selatan Kalsel, PUPR dan TNI AD Selesaikan Jembatan Bailey Tabunio II