Geram Tuduhan Pandji Pragiwaksono Soal NU dan Muhammadiyah, Muannas Alaidid: Dzolim Anda

- 21 Januari 2021, 06:00 WIB
Muannas Alaidid (kanan) mengkritik Pandji Pragiwaksono (kiri) karena menyebut NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat.
Muannas Alaidid (kanan) mengkritik Pandji Pragiwaksono (kiri) karena menyebut NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat. /Kolase foto/Instagram @pandji.pragiwaksono/Twitter @muannas_alaidid/

PR CIREBON – Komedian Pandji Pragiwaksono lagi lagi mengundang reaksi publik lantaran ucapannya yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.

Pandji menyebut berdasarkan psikolog Thamrin Tomagola pada tahun 2012, FPI disukai oleh masyarakat lantaran suka membantu korban bencana

Sedangkan NU dan Muhammadiyah tidak, membuat geram Muannas Alaidid.

Baca Juga: Tak Terasa Putranya Genap Berusia 3 Bulan, Chelsea Olivia: Cepet Banget...

Muannas Alaidid pun membuat cuitan dalam twitter miliknya yang mengatakan bahwa Pandji Pragiwaksono telah dzolim.

Muannas geram lantaran menurutnya, komedian tersebut telah mengomentari sesuatu yang tidak diketahuinya.

Muannas juga mengatakan seharusnya sebagai komedian, Pandji Pragiwaksono haruslah menjadi komedian yang baik.

Baca Juga: Film Stand by Me Doraemon 2 Tayang Februari 2021, Nobita dan Shizuka Diceritakan Menikah

“Jadilah komedian yang baik, jangan komentarin & menghukumi sesuatu yang anda @pandji tidak ketahui, Dzolim anda,” ujar Muannas Alaidid

Seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @muannas_alaidid.

Muannas Alaidid juga menegaskan bahwa NU dan Muhammadiyah sangat berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membantu masyarakat.

Baca Juga: Dipercaya Mencegah Covid-19, Studi Baru Sebut Lockdown Tidak Efektif Berikan Manfaat

“NU & Muhammadiyah berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masyarakat,” ungkap Muannas Alaidid

Atas pernyataan Pandji yang dinilai sebuah kebohongan dan mengadu domba itu, Muannas pun mendesak Pandji agar segera meminta maaf kepada NU dan Muhammadiyah.

“Saran saya untuk para pembohong dan pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kepada ke 2 ormas islam terbesar tersebut,” pungkas Muannas Alaidid.

Baca Juga: Soroti Drama Politik di AS, SBY: Era 'Post Truth Politics' Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi atau tanggapan dari Pandji Pragiwaksono soal komentarnya itu.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x