Irlandia Kembangkan Vaksin Alami dari Sarang Lebah Madu, Hasil Ujinya Mampu Perangi Covid-19

- 20 Januari 2021, 18:06 WIB
Ilustrasi sarang lebah. Sebuah penelitian menunjukkan sisir lebah madu dapat menjadi bahan vaksin Covid-19.*
Ilustrasi sarang lebah. Sebuah penelitian menunjukkan sisir lebah madu dapat menjadi bahan vaksin Covid-19.* /Pixabay/Pollydot

PR CIREBON- Sebuah perusahaan suplemen nutrisi yang berbasis di Irlandia telah mengumumkan vaksin Covid-19 alaminya.

Vaksin Covid-19 yang dibuat Irlandia terbuat dari sisir lebah madu.

Sebab, hasil uji menunjukkan sisir lebah madu dianggap menjanjikan dalam memerangi virus, termasuk Covid-19.

Baca Juga: Seiring Pelantikan Presiden Joe Biden, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat Capai 400 R

Dalam siaran pers yang diterbitkan awal bulan ini, Cellnutrition Health mengatakan pihaknya sedang dalam proses pengujian dan memproduksi vaksin baru untuk semua virus termasuk Covid-19 yang selalu bermutasi, jamur bakteri dan parasit tertentu.

Perusahaan mengklaim bahwa vaksin BEEMAR Formula menunjukkan hasil yang sukses dalam uji klinis selama empat tahun mengobati virus bronkitis menular, anggota keluarga virus Corona.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman TRT World, BEEMAR tidak meningkatkan efek samping karena hanya menggunakan dua bahan aktif plasma laut dan bahan lebah non-alergi yang bersumber dari enzim berbasis protein, lisozim.

Baca Juga: Tayangan Dokumenter Inggris Sebut Nakes Tiongkok Dipaksa Berbohong Soal Bahaya Covid-19

"Batch test pertama dari vaksin dan imunoterapi akan digunakan secara khusus untuk mencegah dan mengobati Covid-19," kata rilis tersebut.

Perawatan klinis yang sukses

Diketahui, uji klinis tersebut dilakukan di peternakan unggas Timur Tengah milik Evolution Group antara tahun 2016 hingga 2020.

“Setelah perawatan hewan dan masa percobaan yang sangat sukses, kami sekarang menjalin hubungan dengan dua universitas terkenal yang berbasis di Uni Eropa untuk tahap pengujian percobaan pada manusia,” kata CEO perusahaan John Kelleher kepada IOL Afrika Selatan.

Baca Juga: Pimpinan Senat AS Mitch McConnell Sebut Donald Trump Provokator Kerusuhan di Capitol

Kelleher mengatakan perusahaan saat ini sedang dalam "diskusi dengan tiga pemerintah", tetapi tidak merinci yang mana, laporan IOL.

Siaran pers Cellnutrition Health juga menyebutkan uji coba pada manusia yang lebih kecil baru-baru ini tentang dosis oral yang terbukti efektif dalam mencegah subjek tertular SARS-CoV-2.

Uji coba vaksin pada manusia dikatakan akan dimulai pada Maret 2021.

Perusahaan berharap untuk merilis vaksinnya dalam lima aplikasi: dosis oral, semprotan hidung, obat tetes mata, penutup kulit dan suntikan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah