4 Tahun Jabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Elektabilitas Donald Trump Tak Lebih dari 50 Persen

- 20 Januari 2021, 11:55 WIB
Selain dimakzulkan 2 kali, Donald Trump  menjadi Presiden Amerika Serikat yang memiliki elektabilitas tidak pernah lebih dari 50 persen.*
Selain dimakzulkan 2 kali, Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat yang memiliki elektabilitas tidak pernah lebih dari 50 persen.* /Twitter/@realdonaldtrump

PR CIREBON - Dalam waktu empat tahun menjabat, Donald Trump merupakan Presiden Amerika Serikat pertama yang elektabilitasnya tidak pernah lebih dari 50 persen.

Donald Trump selama menjabat empat tahun di pemerintahan Amerika Serikat diketahui sejak awal telah memecah belah.

Terlebih, tragedi pengepungan gedung Capitol Amerika Serikat di saat-saat terakhir Donald Trump menjabat, ini membuat peringkatnya semakin jatuh.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan India Didistribusikan ke Beberapa Negara, Termasuk Maldives dan Myanmar

Pada hari terakhirnya di Gedung Putih, 19 Januari 2021, elektabilitas Donald Trump hanya 34 persen dalam jajak pendapat nasional terakhir Gallup dari kepresidenannya.

Selain itu, angka serupa juga terlihat dalam jajak pendapat hanya dalam satu tahun pemerintahannya pada 2017.

Sebelumnya, Donald Trump pernah bergabung dengan George HW Bush dan Jimmy Carter, yang elektabilitas keduanya hanya 34 persen ketika mereka gagal terpilih kembali untuk masa jabatan kedua.

Baca Juga: Kreatif! Warga Jepang Buat Patung Gorila Raksasa dari Jerami sebagai Simbol Perlawanan Virus Corona

Fakta lain mengatakan bahwa Donald Trump tidak pernah melanggar ambang batas elektabilitasnya, yaitu 50 persen.

Menurut Gallup, perusahaan yang mulai melacak peringkat persetujuan perusahaan pada tahun 1938, rata-rata tingkat elektabilitas Donald Trump 41 persen.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unilad, angka ini lebih rendah daripada presiden lainnya sejak mulai direkam.

Baca Juga: Demi Cegah Penyebaran Covid-19, Bioskop di Jepang Pasang Kayu Sekat di Kursi dan AC Anti-Virus

Sementara mantan presiden Harry Truman dan Jimmy Carter sama-sama memiliki peringkat persetujuan rata-rata hanya 45 persen.

Donald Trump terbukti menjadi satu-satunya presiden dalam sejarah modern yang elektabilitasnya tidak pernah lebih dari ambang batas 50 persen selama empat tahun masa jabatannya.

Pada November tahun lalu, peringkat elektabilitas pria 74 tahun itu berada pada level tertinggi sepanjang masa, yaitu 46 persen.

Baca Juga: Jelang Pemilu Palestina, Faksi Fatah dan Hamas Masih Berseteru

Namun itu tidak bertahan lama, karena pada bulan Desember elektabilitasnya kembali turun hany 39 persen, akibat serangan atas tuduhannya yang tak berdasar tentang pemilihan yang curang.

Kemudian, elektabilitas Donald Trump berkurang empat poin saat ini menyusul pengepungan mematikan di Capitol.

Sebuah jajak pendapat terpisah, baru-baru ini dilakukan oleh Politico, mereka menemukan bahwa jika pemilihan presiden 2024 akan diadakan sekarang, hanya 42 persen dari Partai Republik yang akan memilih Donald Trump.

Baca Juga: Soal Serangan di Capitol AS, FBI Turun tangan, Selidiki Aktor Asing yang Terlibat

Hal ini membuktikan bahwa sementara para pengikutnya mungkin bersedia melakukan kejahatan serius sebagai bentuk dukungan mereka kepada Donald Trump dan mereka adalah kaum minoritas.

Selain gelarnya atas elektabilitasnya yang tidak lebih dari 50 persen, Donald Trump juga baru-baru ini menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang pernah dimakzulkan dua kali.

Pada 13 Januari 2021, sebuah artikel pemakzulan menuduh Donald Trump dengan hasutan pemberontakan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: unilad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x