PR CIREBON – Tiongkok diketahui masih berusaha untuk merebut kembali Taiwan ke Republik Rakyat Tiongkok.
Hal itu pun mengakibatkan perseteruan kedua negara semakin memanas, terlebih Tiongkok tengah meningkatkan intervensinya terkait pertahanan dari Taiwan.
Untuk mengantisipasi apabila terjadi serangan, militer Taiwan menggelar latihan militer pasukan gabungan yang terdiri dari angkatan darat, laut dan udara.
Baca Juga: Basarnas Tutup Pencarian Korban Longsor di Sumedang Usai Temukan 40 Total Korban Jiwa
Militer Taiwan dalam latihan tersebut menggunakan fasilitas militer yang dimilikinya seperti tank, mortir, dan kapal dalam latihan yang di gelar pada Selasa, 19 Januari 2021.
Hal itu disampaikan oleh Mayor Jenderal Chen Chong-ji, Direktur Departemen Perang Politik Taiwan, tentang latihan di Pangkalan Tentara Hukou di selatan ibu kota Taipei.
"Tidak peduli apa yang terjadi di sekitar Selat Taiwan, tekad kami untuk menjaga tanah air kami tidak akan pernah berubah," kata Chen Chong-ji dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir Kalsel, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Perbaiki Sarana Penghubung
Chen mengatakan, latihan itu dimaksudkan sebagai pertunjukan tekad Taiwan untuk menjaga perdamaian antara kedua belah pihak melalui unjuk kekuatan.
Latihan itu juga dimaksudkan untuk meyakinkan publik bahwa militer benar-benar menjaga kewaspadaannya menjelang festival Tahun Baru Imlek bulan depan, ketika banyak pasukan yang cuti.